Seorang Korban Tawuran TNI-Polri di Mempawah Tewas

Sersan Dua Triono, anggota Yonif 643 Pontianak yang tertembak dalam peristiwa penyerangan Markas Polres Mempawah, Kalbar, meninggal dunia. Korban tak tertolong meski sempat dirawat di rumah sakit.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2003, 11:04 WIB
Liputan6.com, Mempawah: Sersan Dua Triono, anggota Batalyon Infanteri 643 Pontianak yang tertembak dalam peristiwa penyerangan terhadap Markas Polres Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa malam, akhirnya meninggal dunia. Rencananya, jenazah korban penembakan akan disemayamkan di markasnya, Rabu (10/12). Sementara dua anggota Polres Mempawah menderita luka-luka karena tertembak masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan situasi di Mempawah dikabarkan telah kondusif.

Informasi yang diperoleh SCTV menyebutkan, peristiwa itu berawal dari masalah kecelakaan lalu lintas. Sekitar pukul 20.00 WIB, sebuah bus antarkota menabrak seorang anggota Yonif 643 di depan markasnya. Sopir bus kemudian melarikan diri sehingga dikejar oleh anggota Yonif lainnya. Setelah terkejar, bus itu langsung dirusak. Namun, sopir bus melarikan diri dan mencari perlindungan di Mapolres Mempawah. Ini membuat anggota Yonif 643 kesal. Mereka mendatangi Mapolres Mempawah untuk meminta sang sopir diserahkan. Tapi, permintaan tersebut tak dikabulkan hingga menimbulkan tawuran [baca: Anggota TNI Menyerang Polres Mempawah].(ORS/Amin Alkadri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya