Orangtua yang ingin membawa anaknya rutin berobat ke dokter gigi, bawalah ke spesialis kedokteran gigi anak daripada dokter gigi umum. Dokter khusua ini juga bisa menangani anak berkebutuhan khusus.
Staf Pengajar dan Kepala Divisi Konservasi Pengajar dan Kepala Divisi Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) mengatakan perlakukan dokter pada anak akan berbeda. Bila anak dibawa ke dokter spesialis umum, ketika mau disuntik anak tidak mau, maka anak akan dipegang dan dipaksa. Sedangkan spesialis dokter gigi anak tidak bisa seperti itu.
"Spesialis kedokteran gigi anak memiliki kemampuan dalam mengatasi anak-anak secara psikologis, terutama bagi anak-anak penyandang autisme," kata Bambang Nursasongko, dalam acara 'Memilih Dokter Gigi yang Tepat Sesuai Jenis Gigi', Jakarta Dental Specialist (JADES), Melawai Timur, Jakarta Selatan, dan ditulis Minggu (1/9/2013).
Pada dasarnya, spesialis kedokteran gigi anak bertugas dalam pencegahan dan perawatan semua kelainan atau penyakit gigi dan mulut secara komprehensif pada anak normal maupun yang memiliki keterbatasan.
Selain itu Bambang menyarankan, kalau membawa anak jangan lagi ketika anak itu sakit, tapi ketika orangtua melakukan perawatan giginya agar si anak dapat mencontohkan.
"Jangan pernah memaksakan anak. Kalau dipaksakan, takutnya sampai besar akan mengalami ketakutan terhadap dokter gigi. Karena rasa takut belum disuntik saja sudah pingsan," tambah dia.
(Adt/Mel)
Staf Pengajar dan Kepala Divisi Konservasi Pengajar dan Kepala Divisi Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) mengatakan perlakukan dokter pada anak akan berbeda. Bila anak dibawa ke dokter spesialis umum, ketika mau disuntik anak tidak mau, maka anak akan dipegang dan dipaksa. Sedangkan spesialis dokter gigi anak tidak bisa seperti itu.
"Spesialis kedokteran gigi anak memiliki kemampuan dalam mengatasi anak-anak secara psikologis, terutama bagi anak-anak penyandang autisme," kata Bambang Nursasongko, dalam acara 'Memilih Dokter Gigi yang Tepat Sesuai Jenis Gigi', Jakarta Dental Specialist (JADES), Melawai Timur, Jakarta Selatan, dan ditulis Minggu (1/9/2013).
Pada dasarnya, spesialis kedokteran gigi anak bertugas dalam pencegahan dan perawatan semua kelainan atau penyakit gigi dan mulut secara komprehensif pada anak normal maupun yang memiliki keterbatasan.
Selain itu Bambang menyarankan, kalau membawa anak jangan lagi ketika anak itu sakit, tapi ketika orangtua melakukan perawatan giginya agar si anak dapat mencontohkan.
"Jangan pernah memaksakan anak. Kalau dipaksakan, takutnya sampai besar akan mengalami ketakutan terhadap dokter gigi. Karena rasa takut belum disuntik saja sudah pingsan," tambah dia.
(Adt/Mel)
