Panglima TNI: Saya Tak Mau Prajurit Memble

Moeldoko punya 3 program besar untuk TNI di masa yang akan datang.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Agu 2013, 16:56 WIB
Setelah dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal Moeldoko menetapkan program yang akan dilakukannya. Selain segera melakukan konsolidasi internal, ada 3 program besar yang ingin dia wujudkan bagi TNI pada masa depan.

"Pertama adalah penguatan sumber daya manusia. Prajurit-prajurit TNI harus profesional, tapi pada sisi lain dia juga harus militan. Saya tak mau prajurit yang memble," ujar Moeldoko usai pelantikan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Prajurit TNI, kata Moeldoko, tak hanya kuat di dalam. Di luar, prajurit juga harus punya pemahaman karena pada dasarnya prajurit TNI itu melayani rakyat. "Kulturnya juga harus bagus, dia harus memahami kehendak rakyat saat ini," imbuh mantan KSAD ini.

Program kedua, lanjut Moeldoko, adalah modernisasi TNI. Dia ingin terus memodernisasi alutsista. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, Moeldoko berharap alutsista akan semakin kuat. "Modernisasi akan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Dengan sendirinya TNI semakin kuat dan prajurit saya akan lebih baik lagi," tegasnya.

Program ketiga adalah menanamkan netralitas di kalangan prajurit TNI. Seiring dengan mendekatnya pemilu tahun depan, pria yang lahir di Kediri, Jawa Timur ini mengatakan tak ada pilihan lain bagi TNI selain bersikap netral.

"Saya harus dapat menjamin seluruh prajurit saya netral. Ini yang harus kerja keras. Kami juga dapat berkontribusi dalam pemilu agar tidak ada hambatan apa pun. Dari sisi logistik kami siap membantu," tutup Moeldoko. (Eks/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya