Alasan 4 Tokoh Mundur dari `Capres Idol` Demokrat

Ketua Komite Konvensi Demokrat Maftuh Basyuni mengungkap alasan keempat tokoh itu mundur dari 'Capres Idol' Demokrat.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Agu 2013, 17:20 WIB

4 Tokoh menyatakan menolak mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat. Mereka yakni mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Gubernur Jateng dari PDIP Rustriningsih, dan CEO Lion Air Rusdi Kirana.

Ketua Komite Konvensi Demokrat Maftuh Basyuni mengungkapkan alasan keempat tokoh itu mundur dari 'Capres Idol' Demokrat. Dia bilang, JK tak ikut konvensi karena beliau adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut Maftuh, sangat sulit rasanya jika memaksakan kehendak agar JK ikut Konvensi. Sebab syarat mutlak peserta yang dinyatakan memenangi Konvensi adalah wajib menjadi kader Partai Demokrat.

"Pak JK tentu punya bobot tersendiri. JK mantan Ketum Golkar. Rasanya sulit untuk dia pindah ke Demokrat. Apa kata orang," kata Maftuh di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).

Maftuh juga mengungkapkan alasan kenapa Mahfud MD menolak ikut konvensi. "Mahfud MD berdasarkan salat istikharah. Saya terima ini (jadi Ketua Komite Konvensi) juga dari istikharah," ucapnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, jelas Maftuh, tidak bersedia lantaran konstituennya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sulit juga rasanya untuk meminta Rustri mencopot almamater 'merahnya'.

Sementara untuk CEO Lion Air Rusdi Kirana, Maftuh mengungkap Rusdi tak bersedia karena ingin fokus pada bisnisnya di dunia penerbangan. Dikhawatirkan, apabila Rusdi tetap ikut konvensi akan mengganggu bisnisnya.

Menurut Maftuh, baik Rustri maupun Rusdi datang ke Kantor Komite semata-mata untuk sekadar memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Konvensi ini.

"Berikan apresiasi karena Konvensi ini dilakukan Partai Demokrat beda dari kebiasaan. Itu suatu terobosan yang berbeda. Makanya ada kesempatan kepada orang dari luar Demokrat, karena kami ingin mendapat putra terbaik," tutup Maftuh. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya