Sebuah ritual khas musim kemarau kembali digelar sekelompok masyarakat sebagai rasa syukur. Masyarakat Desa Gedangrejo, Karangmojo, Gunung Kidul melakukannya dengan menyembelih dan menghidangkan seribu ayam ingkung.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), ritual yang dinamakan Cing-cing Guling itu dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas jasa para pelarian Kerajaan Majapahit yang telah membangun saluran irigasi bagi warga. Berkat mereka, warga di kawasan tersebut tak kesulitan melalui musim kemarau.
Dalam ritual teresbut, mantra semacam tembang terucap dari belasan orang yang berada di areal persawahan. Ucapan Cing-cing Guling juga terus mengalun dari warga yang membentuk lingkaran mengelilingi seorang lelaki berpakaian wanita.
Usai menjalani ritual, aneka sajian dalam kenduri massal yang telah disiapkan kemudian dibagi-bagikan ke seluruh warga dengan harapan mendapat berkah Gunung Kidul. Warga juga berharap musim kemarau yang datang tidak menimbulkan paceklik. (Gen/Tnt)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), ritual yang dinamakan Cing-cing Guling itu dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas jasa para pelarian Kerajaan Majapahit yang telah membangun saluran irigasi bagi warga. Berkat mereka, warga di kawasan tersebut tak kesulitan melalui musim kemarau.
Dalam ritual teresbut, mantra semacam tembang terucap dari belasan orang yang berada di areal persawahan. Ucapan Cing-cing Guling juga terus mengalun dari warga yang membentuk lingkaran mengelilingi seorang lelaki berpakaian wanita.
Usai menjalani ritual, aneka sajian dalam kenduri massal yang telah disiapkan kemudian dibagi-bagikan ke seluruh warga dengan harapan mendapat berkah Gunung Kidul. Warga juga berharap musim kemarau yang datang tidak menimbulkan paceklik. (Gen/Tnt)
