Aroma Rekonsiliasi EFI dan EQINA

Equestrian Indonesia sempat pecah menjadi EFI dan EQINA. Namun, usaha rekonsiliasi coba dibangun.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Sep 2013, 07:16 WIB
Sejak November 2012, equestrian Indonesia pecah menjadi dua yaitu Equestrian Federation of Indonesia (EFI) dan Equestrian Indonesia (EQINA). Namun, perpecahan itu tak tampak saat pertemuan masyarakat equestrian Indonesia di Jakarta beberapa hari lalu.

Pertemuan ini digagas oleh Sekjen EFI, Triwatty Marciano. Dalam pertemuan itu, semua cair. Tidak ada saling klaim, atau pun saling merasa benar. Semua sepakat bahwa rekonsiliasi harus dimulai secara perlahan.

“Kami ingin menjalin suasana kebersamaan yang dulu pernah terjalin. Ini adalah bagian dari upaya untuk mempersatukan equestrian Indonesia. Memang saat ini ada masalah hukum yang terjadi di antara kami, tetapi itu biarlah berjalan dalam aturannya sendiri. Kami di sini untuk bersilaturahmi dan halal bihalal. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal terjalinnya perkawanan dan persahabatan di antara kami,” kata Triwatty.

Seperti diketahui, perpecahan antara EFI dan Eqina sempat meruncing setelah EFI dikukuhkan menjadi anggota KONI Pusat, sementara EQINA yang berada dibawah Pordasi diakui oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Perseteruan itu makin tajam seiring persiapan Indonesia menuju SEA Games 2013.

“Kita semua datang ke sini untuk membangun tali silaturahmi di antara masyarakat equestrian Indonesia. Untuk itu kami berterima kasih telah diundang oleh bu Watty. Semoga pertemuan ini menjadi awal kebaikan kita semua,” ujar Ketua Umum PB Pordasi, Eddy Saddak.

Hal senada juga diutarakan Ketua Umum EQINA, Jose Rizal Partokusumo. Menurutnya, dengan adanya pertemuan ini, membuktikan bahwa secara personal tidak ada masalah dalam masyarakat equestrian Indonesia.

“Memang secara organisasi ada berbeda pendapat. Namun, dengan kedewasaan perbedaan itu harus disikapi dengan bijaksana. Untuk ke depan kita lihat ke depan saja. Kita tidak bisa berandai-andai,” kata Jose.

Setelah pertemuan itu, baik Triwatty maupun Jose sepakat akan menindaklanjuti di lapangan. “Mungkin juga setelah ini kita akan bertemu di event. Seperti kemarin di Arthayasa, siapa saja boleh ikut, sehingga silaturahmi seperti ini akan tetap terjaga,” ucap Jose.

Hal itu diamini oleh Triwatty. “Akhir bulan September akan ada kejuaraan Cinta Indonesia Open 2013 di APM Equestrian Center. Kita akan undang semua. Terserah siapa yang mau hadir,” ujarnya.

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/12YYgJN">Lagi, Casillas Jadi Pengangguran</a>
* <a href="http://bit.ly/14O8yNY">Arsenal Bidik Striker Lille</a>
* <a href="http://bit.ly/18tPbr5">Rooney Terancam Absen Lawan Liverpool</a>
* <a href="http://bit.ly/15HLRer">MU dan Arsenal Bergerak Memburu Kaka</a>
* <a href="http://bit.ly/1dvrqGa">Liverpool Kejar Pemain Berjulukan `Pirlo Baru`</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/15rDkrF"&gt;MU Siapkan Rp 1,3 T Untuk Boyong Empat Pemain Ini&lt;/a&gt;

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya