PT Pertamina (Pesero) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax plus pada awal bulan September ini.
Pantauan Liputan6.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-10206 Kawasan Senayan, Jakarta Minggu (1/9/2013). Harga Pertamax dengan kadar RON 92 dibandrol dengan harga Rp 9.600 per liter naik Rp 100 dari sebelumnya Rp 9.500.
Sedangkan Pertamax plus yang berkadar RON 95 dibandrol Rp 10.700 per liter naik Rp 300 dari sebelumnya Rp 10.400 per liter. Kanaikan tersebut terjadi pada pukul 00.00 dinihari tadi.
"Pertamax Rp 9600 perliter kemarin Rp 9500 per liter, Pertamax Plus Rp 10.700 per liter kemarin Rp 10.400 per liter. Kenainannya dari semalem Jam 12 (00.00)," kata Seorang petugas SPBU 34-10206 Aditia Rahman saat berbincang dengan Liputan6.com, di SPBU 34-10206 Kawasan Senayan, Jakarta.
Sedangkan SPBU swasta milik perusahaan minyak asal Prancis Total masih belum melakukan perubahan harga.
Di SPBU Total, Jalan Tendean Jakarta, BBM yang dijualnya jenis Performance 92 yang setara dengan Pertamax masih dibandrol Rp 9.600 perliter sedangkan Performance 95 Rp 10.950 perliter. Terakhir Total melakukan perubahan pada pertengahan bulan Agustus lalu.
"Belum ada, masih tetap. Terakhir tanggal 15 kemarin, kami memang setiap pertengahan bulan sama awal bulan ada perubahan harga. Tanggal 15 kemarin Performance 92 turun Rp 100, Performance 95 malah naik," kata Petugas SPBU Total Ferry Gunawan, di SPBU Total, Jalan Kapten Tendean, Jakarta.
Kebijakan serupa juga dilakukan perusahaan minyak asing yang ikut berjualan BBM eceran di Indonesia yaitu Shell. SPBU asal Belanda yang terletak di Jalan Kapten Tendean Jakarta, masih mematok BBM-nya jenis Super Rp 9550 per liter, sedangkan V-power Rp 10950 Per liter.
"Belum ada masih biasa aja, terahkir naik habis lebaran. Super Rp 9550 perliter, V-power Rp 10950 per liter," kata Seorang perugas SPBU Shell di Jalan Kapten Tendean, Jakarta.(Pew/Shd)
Pantauan Liputan6.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-10206 Kawasan Senayan, Jakarta Minggu (1/9/2013). Harga Pertamax dengan kadar RON 92 dibandrol dengan harga Rp 9.600 per liter naik Rp 100 dari sebelumnya Rp 9.500.
Sedangkan Pertamax plus yang berkadar RON 95 dibandrol Rp 10.700 per liter naik Rp 300 dari sebelumnya Rp 10.400 per liter. Kanaikan tersebut terjadi pada pukul 00.00 dinihari tadi.
"Pertamax Rp 9600 perliter kemarin Rp 9500 per liter, Pertamax Plus Rp 10.700 per liter kemarin Rp 10.400 per liter. Kenainannya dari semalem Jam 12 (00.00)," kata Seorang petugas SPBU 34-10206 Aditia Rahman saat berbincang dengan Liputan6.com, di SPBU 34-10206 Kawasan Senayan, Jakarta.
Sedangkan SPBU swasta milik perusahaan minyak asal Prancis Total masih belum melakukan perubahan harga.
Di SPBU Total, Jalan Tendean Jakarta, BBM yang dijualnya jenis Performance 92 yang setara dengan Pertamax masih dibandrol Rp 9.600 perliter sedangkan Performance 95 Rp 10.950 perliter. Terakhir Total melakukan perubahan pada pertengahan bulan Agustus lalu.
"Belum ada, masih tetap. Terakhir tanggal 15 kemarin, kami memang setiap pertengahan bulan sama awal bulan ada perubahan harga. Tanggal 15 kemarin Performance 92 turun Rp 100, Performance 95 malah naik," kata Petugas SPBU Total Ferry Gunawan, di SPBU Total, Jalan Kapten Tendean, Jakarta.
Kebijakan serupa juga dilakukan perusahaan minyak asing yang ikut berjualan BBM eceran di Indonesia yaitu Shell. SPBU asal Belanda yang terletak di Jalan Kapten Tendean Jakarta, masih mematok BBM-nya jenis Super Rp 9550 per liter, sedangkan V-power Rp 10950 Per liter.
"Belum ada masih biasa aja, terahkir naik habis lebaran. Super Rp 9550 perliter, V-power Rp 10950 per liter," kata Seorang perugas SPBU Shell di Jalan Kapten Tendean, Jakarta.(Pew/Shd)