Sejak diluncurkannya 'Toy Story' pada 1995, nama Pixar sebagai salah satu studio film animasi berteknologi CG (grafis komputer) langsung melejit di negara asalnya, Amerika Serikat. Bahkan film Toy Story pun sempat populer di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Setelah dirilisnya Toy Story, terdapat judul-judul lain yang mengiringi perjalanan studio yang dibentuk oleh Ed Catmull, Alvy Ray Smith, dan Steve Jobs itu. Bahkan, beberapa film lainnya pun justru lebih laris dibanding proyeknya yang pertama.
Sayangnya, tak semua film garapan Pixar Animation Studio dipuji hasilnya. Terdapat beberapa judul yang ternyata kurang disukai oleh para pengamat maupun penikmat film. Beberapa diantaranya ada yang dinilai terlalu tipikal, ada juga yang dinilai terlalu biasa saja.
Memang kebanyakan film-film garapan Pixar selalu ditujukan untuk anak-anak. Akan tetapi, cocok juga jika ditonton orang dewasa. Berikut 5 contoh film garapan Pixar yang sempat menuai ketidakpuasan dari para pengamat maupun penikmat film aimasi.
1. Cars 2
Film Cars 2 dinilai kurang memiliki unsur yang menyentuh sebagai film animasi. Beberapa bagian justru malah memperlihatkan beberapa unsur yang sedikit gelap. Karakter-karakter yang ada juga menemui hal-hal yang bersifat mendadak dan kadang malah kelihatan kejam. Pengaruh 'Fast and Furious' pun sangat kental di sini.
2. Brave
Meski Brave sangat cocok ditonton untuk anak-anak, akan tetapi banyak unsur-unsur tipikal yang justru malah membuat film ini kurang berkesan jika ditonton oleh orang dewasa. Hadirnya ibu tiri yang jahat, pangeran yang tampan dan beberapa karakteristik keras kepala dirasa kurang istimewa bagi film ini.
3. A Bug's Life
Setelah dirilisnya Toy Story, A Bug's Life adalah animasi kedua Pixar. Kisah para serangga yang dipimpin oleh seekor semut ini, dinilai terlalu mengambil unsur film klasik Jepang yaitu Seven Samurai. Namun, penampilan para karakter masih terlihat kurang gagah dan terlihat seperti para anggota sirkus.
4. Cars
Meski tak seburuk film keduanya, akan tetapi Cars sempat dinilai menjadi salah satu karya yang kurang baik jika ditonton oleh anak-anak untuk kedua kalinya. Serta, jalan cerita yang terlalu ambisius dinilai kurang segar.
5 Monsters University
Walaupun dirilis baru-baru ini, namun Monsters University bisa dibilang bukan salah satu karya terbaik Pixar. Banyak unsur-unsur yang dinilai mirip beberapa film lain. Film ini juga mengandung pesan-pesan yang kasar jika ditonton oleh anak-anak.(Rul)
Setelah dirilisnya Toy Story, terdapat judul-judul lain yang mengiringi perjalanan studio yang dibentuk oleh Ed Catmull, Alvy Ray Smith, dan Steve Jobs itu. Bahkan, beberapa film lainnya pun justru lebih laris dibanding proyeknya yang pertama.
Sayangnya, tak semua film garapan Pixar Animation Studio dipuji hasilnya. Terdapat beberapa judul yang ternyata kurang disukai oleh para pengamat maupun penikmat film. Beberapa diantaranya ada yang dinilai terlalu tipikal, ada juga yang dinilai terlalu biasa saja.
Memang kebanyakan film-film garapan Pixar selalu ditujukan untuk anak-anak. Akan tetapi, cocok juga jika ditonton orang dewasa. Berikut 5 contoh film garapan Pixar yang sempat menuai ketidakpuasan dari para pengamat maupun penikmat film aimasi.
1. Cars 2
Film Cars 2 dinilai kurang memiliki unsur yang menyentuh sebagai film animasi. Beberapa bagian justru malah memperlihatkan beberapa unsur yang sedikit gelap. Karakter-karakter yang ada juga menemui hal-hal yang bersifat mendadak dan kadang malah kelihatan kejam. Pengaruh 'Fast and Furious' pun sangat kental di sini.
2. Brave
Meski Brave sangat cocok ditonton untuk anak-anak, akan tetapi banyak unsur-unsur tipikal yang justru malah membuat film ini kurang berkesan jika ditonton oleh orang dewasa. Hadirnya ibu tiri yang jahat, pangeran yang tampan dan beberapa karakteristik keras kepala dirasa kurang istimewa bagi film ini.
3. A Bug's Life
Setelah dirilisnya Toy Story, A Bug's Life adalah animasi kedua Pixar. Kisah para serangga yang dipimpin oleh seekor semut ini, dinilai terlalu mengambil unsur film klasik Jepang yaitu Seven Samurai. Namun, penampilan para karakter masih terlihat kurang gagah dan terlihat seperti para anggota sirkus.
4. Cars
Meski tak seburuk film keduanya, akan tetapi Cars sempat dinilai menjadi salah satu karya yang kurang baik jika ditonton oleh anak-anak untuk kedua kalinya. Serta, jalan cerita yang terlalu ambisius dinilai kurang segar.
5 Monsters University
Walaupun dirilis baru-baru ini, namun Monsters University bisa dibilang bukan salah satu karya terbaik Pixar. Banyak unsur-unsur yang dinilai mirip beberapa film lain. Film ini juga mengandung pesan-pesan yang kasar jika ditonton oleh anak-anak.(Rul)
