Markas Besar TNI Angkatan Darat melakukan prosesi serah terima jabatan Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari Jenderal TNI Moeldoko kepada Letnan Jenderal TNI Budiman. Moeldoko tinggal menunggu tongkat komando Panglima TNI, sedangkan Budiman sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan.
Prosesi serah terima jabatan tersebut dilakukan dan dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang pada 4 September nanti secara resmi memberikan jabatannya kepada Jendral TNI Moeldoko.
"Yang ngelantik masih Pak Agus dan inspektur upacaranya juga Pak Agus," Kata Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Mabes TNI AD, Kolonel Infanteri Zaenal di lapangan Mabes AD, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Jenderal TNI Moeldoko selanjutnya akan menjabat sebagai Panglima TNI setelah sebelumnya dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Jumat 30 Agustus kemarin. Selanjutnya Jenderal TNI Moeldoko akan menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan memasuki masa purnatugas dengan melalui prosesi serah terima jabatan Panglima TNI pada 4 September mendatang di Mabes TNI Cilangkap.
"Pak Moeldoko serah terima jabatan sebagai panglima tanggal 4 September besok di mabes TNI. Jadi ini Pak Moeldoko menyerahkan jabatannya sebagai KSAD terlebih dahulu, baru nanti tanggal 4 dia serah terima jabatan yang baru sebagai Panglima di Mabes TNI," jelas Zaenal.
Jenderal TNI Moeldoko yang menjabat KSAD pada 23 Mei 2013, merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1981. Sejak menjabat KSAD, Jenderal TNI Moeldoko telah menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI AD.
Jenderal TNI Moeldoko telah berkomitmen untuk meneruskan program memodernisasi Alutsista TNI AD, yang diikuti dengan peningkatan kualitas SDM prajurit agar mampu mengawaki Alutsista dengan baik. Kebijakan lain yang menjadi prioritas perhatian Jenderal TNI Moeldoko adalah pembenahan kultur prajurit melalui program menghapuskan Dehumanisasi dalam kehidupan prajurit.
Sementara itu Kasad Letjen TNI Budiman yang juga merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1978. Mengawali kepemimpinannya menjadi orang nomor satu di TNI AD akan melanjutkan kebijakan KSAD sebelumnya yang akan menjadikan TNI Angkatan Darat semakin profesional.
Letjen TNI Budiman juga berharap TNI AD dapat menjadi prajurit yang selalu dicintai oleh rakyat dan disegani seluruh elemen bangsa.
Perjalanan karier Kasad Letjen TNI Budiman diantaranya pada tahun 2003 menduduki jabatan sebagai Danrem 061/Surya Kencana Dam III/Siliwangi. Selanjutnya menjabat sebagai Dirjakstra Ditjen Strahan Kemhan RI. Dua tahun kemudian menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Polkamnas. Pada tahun 2008 menjabat sebagai Sesmil Setneg RI.
Jabatan strategis lainnya yang pernah dijabat Kasad Letjen TNI Budiman, antara lain Pangdam IV/Diponegoro tahun 2009, Dankodiklat TNI AD tahun 2010, Wakasad tahun 2011, dan Sekjen Kemhan RI sampai 2013. (Mut/Ism)
Prosesi serah terima jabatan tersebut dilakukan dan dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yang pada 4 September nanti secara resmi memberikan jabatannya kepada Jendral TNI Moeldoko.
"Yang ngelantik masih Pak Agus dan inspektur upacaranya juga Pak Agus," Kata Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Mabes TNI AD, Kolonel Infanteri Zaenal di lapangan Mabes AD, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Jenderal TNI Moeldoko selanjutnya akan menjabat sebagai Panglima TNI setelah sebelumnya dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Jumat 30 Agustus kemarin. Selanjutnya Jenderal TNI Moeldoko akan menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan memasuki masa purnatugas dengan melalui prosesi serah terima jabatan Panglima TNI pada 4 September mendatang di Mabes TNI Cilangkap.
"Pak Moeldoko serah terima jabatan sebagai panglima tanggal 4 September besok di mabes TNI. Jadi ini Pak Moeldoko menyerahkan jabatannya sebagai KSAD terlebih dahulu, baru nanti tanggal 4 dia serah terima jabatan yang baru sebagai Panglima di Mabes TNI," jelas Zaenal.
Jenderal TNI Moeldoko yang menjabat KSAD pada 23 Mei 2013, merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1981. Sejak menjabat KSAD, Jenderal TNI Moeldoko telah menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI AD.
Jenderal TNI Moeldoko telah berkomitmen untuk meneruskan program memodernisasi Alutsista TNI AD, yang diikuti dengan peningkatan kualitas SDM prajurit agar mampu mengawaki Alutsista dengan baik. Kebijakan lain yang menjadi prioritas perhatian Jenderal TNI Moeldoko adalah pembenahan kultur prajurit melalui program menghapuskan Dehumanisasi dalam kehidupan prajurit.
Sementara itu Kasad Letjen TNI Budiman yang juga merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1978. Mengawali kepemimpinannya menjadi orang nomor satu di TNI AD akan melanjutkan kebijakan KSAD sebelumnya yang akan menjadikan TNI Angkatan Darat semakin profesional.
Letjen TNI Budiman juga berharap TNI AD dapat menjadi prajurit yang selalu dicintai oleh rakyat dan disegani seluruh elemen bangsa.
Perjalanan karier Kasad Letjen TNI Budiman diantaranya pada tahun 2003 menduduki jabatan sebagai Danrem 061/Surya Kencana Dam III/Siliwangi. Selanjutnya menjabat sebagai Dirjakstra Ditjen Strahan Kemhan RI. Dua tahun kemudian menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Polkamnas. Pada tahun 2008 menjabat sebagai Sesmil Setneg RI.
Jabatan strategis lainnya yang pernah dijabat Kasad Letjen TNI Budiman, antara lain Pangdam IV/Diponegoro tahun 2009, Dankodiklat TNI AD tahun 2010, Wakasad tahun 2011, dan Sekjen Kemhan RI sampai 2013. (Mut/Ism)