Curi Desain dan Rahasia, HTC Perkarakan Tiga Petingginya

HTC menangkap Chien sedang mengunduh dokumen secara diam-diam terkait desain antarmuka pengguna Sense 6.0 UI yang sedang dikembangkan.

oleh Bayu Galih diperbarui 02 Sep 2013, 11:11 WIB
Sudah jatuh, tertimpa tangga. Sepertinya ini yang dialami oleh HTC, yang tak hanya mengalami masa sulit setelah ditinggalkan sejumlah petingginya yang hengkang ke perusahaan lain. Beberapa perpindahan ini ternyata tak semulus yang diperkirakan. Sebab HTC diketahui melaporkan sejumlah pegawainya atas tuduhan pencurian 'rahasia perusahaan' setelah berencana meninggalkan HTC.

Dilansir dari laman The Verge, Senin (2/9/2013), setidaknya ada lima pegawai yang diperkarakan. Parahnya, mereka berencana meninggalkan perusahaan asal Taiwan itu setelah menerima bonus pertengahan tahun.

Sepertinya pencurian informasi itu banyak terkait desain produk. Ini terlihat dari sejumlah nama yang masuk yang diperkarakan. Adapun sejumlah eksekutif yang dimaksud antara lain Vice President untuk Desain Produk Thomas Chien, Direktur Riset dan Pengembangan Wu Chien Hung, serta Manajer Senior di Tim Desain Justin Huang.

Menurut Engadget, gugatan diajukan langsung oleh Chairwoman HTC Cher Wang kepada Biro Investigasi Taiwan. Rupanya kecurigaan ini sudah diketahui saat ketiganya diketahui memiliki rencana untuk membuat perusahaan desain bernama Xiaoyu.

HTC menangkap tangan Chien sedang mengunduh dokumen secara diam-diam terkait desain antarmuka pengguna Sense 6.0 UI yang sedang dikembangkan. Selain itu, Chien diketahui berbagi data dengan kontak eksternal via email. Adapun Chien dan Wu disebut sudah ditangkap setelah ada penggerebekan di pusat Riset dan Pengembangan HTC, serta rumah dan kantor dua orang yang akhirnya jadi tersangka itu.

Trio itu juga dituduh membuat komisi palsu untuk mengklaim desain rangka aluminium di HTC One. Desain itu sebenarnya dibuat oleh internal HTC. Tapi trio itu menggunakan perusahaan desain ekstenal untuk memberikan tagihan sebesar US$ 334.000 sebagai biaya komisi untuk periode Mei hingga Juli. Setelah itu, uang yang dibayar HTC dibagi rata untuk mereka bertiga dan perusahaan desain eksternal itu.

HTC sepertinya berharap para pegawainya mengambil pelajaran dari kasus ini. Saat dikonfirmasi, HTC mengatakan:

"Perusahaan berharap semua karyawan untuk memerhatikan dan mempraktekkan etika dan integritas hingga tingkat tertinggi. Melindungi milik perusahaan, properti intelektual, privasi dan keamanan merupakan tanggung jawab mendasar bagi setiap karyawan. Perusahaan tak akan mengizinkan tiap pelanggaran. Saat ini kasus ini sedang dalam investigasi petugas terkait, kami belum bisa memberikan komentar lebih jauh," demikian pernyataan HTC.



Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya