Aparat Bersenjata Kawal Rekapitulasi Suara Pilkada Probolinggo

Aparat gabungan 5 Kompi Pasukan Dalmas dan Brimob serta 3 Kompi TNI mengantisipasi rusuh terulang saat rekapitulasi suara di Kantor KPU.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2013, 11:19 WIB
Sebanyak 8 Kompi pasukan gabungan TNI dan Polri diterjunkan mengamankan proses rekapitulasi suara Pilkada Walikota Probolinggo, Senin (2/9/2013). Peningkatan jumlah personel keamanan untuk mengantisipasi kerusuhan terulang.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Senin (2/9/2013), seperti tak ingin kecolongan lagi, aparat gabungan yang terdiri dari 5 Kompi Pasukan Pengendalian Masyarakat (Dalmas) dan Brimob serta 3 Kompi TNI melakukan pengamanan rekapitulasi suara di Kantor KPU Probolinggo. R

Rekapitulasi hasil pencoblosan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo dijadwalkan berlangsung siang ini. Pengamanan ekstraketat dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi di Kelurahan Mayangan, Jumat 30 Agutus 2013 lalu. Sebagian pasukan dilengkapi senjata pelontar gas air mata, tameng dan mobil meriam air.

Dalam kasus itu, polisi menetapkan DO sebagai tersangka. DO yang sempat buron oleh Polda jatim, telah menyerahkan diri ke Mapolres Probolinggo Kota.

Usai diperiksa selama beberapa jam, DO dan 4 tersangka lainnya AK, AG, EK dan AR yang juga telah ditetapkan tersangka dipindahkan penahanannya ke Polda Jatim. Mereka diberangkatkan ke dengan mobil tahanan dikawal aparat bersenjata menuju Mapolda Jatim, Minggu 1 Agustus 2013 malam. (Adi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya