Sejumlah manula pingsan saat antre pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II di Kantor Pos Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Tubuh renta para manula tidak kuat saat berdesakan dengan ratusan warga.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/9/2013), ratusan warga berdesakan hingga terhimpit pengantre lain demi mendapatkan uang Rp 300 ribu di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Mereka tidak sabar mencairkan dana BLSM tahap 2.
Tidak kuat berdesakan tubuh renta sejumlah manula jatuh pingsan. Ironisnya, meski mengantri hingga pingsan mereka tidak bisa langsung mendapatkan dana BLSM sebab pembagian diatur pada jam tertentu sesuai asal desa. Namun, hal ini tidak diumumkan kepada para penerima BLSM.
"Kami nggak tahu ada jadwalnya. Disuruhnya datang saja ke Kantor pos bawa kartus BLSM," kata pengantri BLSM Suyatmi.
Di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, seorang gagal mendapatkan BLSM lantaran kartunya tertukar dengan orang lain saat pencairan tahap I. Sayangnya, sang nenek yang buta huruf baru mengetahuinya saat akan mengambil pencairan tahap kedua. Ia pun gagal mendapatkan dana BLSM.
Di Surabaya, Jawa Timur, pencairan BLSM tahap 2 masih sepi pengantre, seperti yang terjadi di Kantor Pos Jemur Sari. Pencairan BLSM tahap kedua ini, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 4,7 triliun untuk 15 juta lebih sasaran rumah tangga. (Adi/Ism)
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/9/2013), ratusan warga berdesakan hingga terhimpit pengantre lain demi mendapatkan uang Rp 300 ribu di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Mereka tidak sabar mencairkan dana BLSM tahap 2.
Tidak kuat berdesakan tubuh renta sejumlah manula jatuh pingsan. Ironisnya, meski mengantri hingga pingsan mereka tidak bisa langsung mendapatkan dana BLSM sebab pembagian diatur pada jam tertentu sesuai asal desa. Namun, hal ini tidak diumumkan kepada para penerima BLSM.
"Kami nggak tahu ada jadwalnya. Disuruhnya datang saja ke Kantor pos bawa kartus BLSM," kata pengantri BLSM Suyatmi.
Di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, seorang gagal mendapatkan BLSM lantaran kartunya tertukar dengan orang lain saat pencairan tahap I. Sayangnya, sang nenek yang buta huruf baru mengetahuinya saat akan mengambil pencairan tahap kedua. Ia pun gagal mendapatkan dana BLSM.
Di Surabaya, Jawa Timur, pencairan BLSM tahap 2 masih sepi pengantre, seperti yang terjadi di Kantor Pos Jemur Sari. Pencairan BLSM tahap kedua ini, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 4,7 triliun untuk 15 juta lebih sasaran rumah tangga. (Adi/Ism)
