Yanti tak pernah menyangka, rumah yang dikontraknya di blok D No. 39, Palem Permata, Kalideres, Jakarta Barat, mengalami ledakan. Ia mengaku terkejut saat mengetahui rumahnya dalam keadaan berantakan.
"Saat ledakan saya sedang berada di gereja di Taman Palem. Saya dikabarin ada ledakan sama tetangga," ujar Yanti saat ditemui di lokasi kejadian blok D No 39, Palem Permata, Jakarta Barat, Senin (2/9/2013).
Yanti mengaku, hingga kini belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya ledakan pada Minggu 1 September sekitar pukul 22.00 WIB itu. Namun ia beruntung tidak sedang berada di rumah saat ledakan terjadi.
"Coba kalau saya nggak ke gereja, mungkin bisa kena itu ledakan," katanya.
Hingga saat ini, Yanti mengaku belum bisa masuk ke dalam rumah yang disewanya itu. Untuk sementara, Yanti harus mengungsi ke rumah saudaranya yang tinggal tak jauh dari kontrakannya.
"Ini sampai sekarang belum bisa masuk. Sekarang saya menginap dulu di tempat saudara," pungkas wanita berkulit putih ini.
Pantauan Liputan6.com, rumah bernomor 39 ini dalam keadaan rusak cukup parah. Terlihat pintu rumah sudah tidak ada. Kaca jendela pun juga sudah pecah. Kanopi rumah juga lepas dari tiang-tiangnya. Diduga ledakan berasal dari tabung gas.
Sementara itu, kedua rumah disampingnya ikut juga menjadi imbas dari ledakan tersebut. Hingga saat ini, ketiga rumah di Palem Permata tersebut masih terpasang garis polisi. (Mut/Ism)
"Saat ledakan saya sedang berada di gereja di Taman Palem. Saya dikabarin ada ledakan sama tetangga," ujar Yanti saat ditemui di lokasi kejadian blok D No 39, Palem Permata, Jakarta Barat, Senin (2/9/2013).
Yanti mengaku, hingga kini belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya ledakan pada Minggu 1 September sekitar pukul 22.00 WIB itu. Namun ia beruntung tidak sedang berada di rumah saat ledakan terjadi.
"Coba kalau saya nggak ke gereja, mungkin bisa kena itu ledakan," katanya.
Hingga saat ini, Yanti mengaku belum bisa masuk ke dalam rumah yang disewanya itu. Untuk sementara, Yanti harus mengungsi ke rumah saudaranya yang tinggal tak jauh dari kontrakannya.
"Ini sampai sekarang belum bisa masuk. Sekarang saya menginap dulu di tempat saudara," pungkas wanita berkulit putih ini.
Pantauan Liputan6.com, rumah bernomor 39 ini dalam keadaan rusak cukup parah. Terlihat pintu rumah sudah tidak ada. Kaca jendela pun juga sudah pecah. Kanopi rumah juga lepas dari tiang-tiangnya. Diduga ledakan berasal dari tabung gas.
Sementara itu, kedua rumah disampingnya ikut juga menjadi imbas dari ledakan tersebut. Hingga saat ini, ketiga rumah di Palem Permata tersebut masih terpasang garis polisi. (Mut/Ism)