Peresmian Pasar Blok G Tanah Abang hari ini disambut meriah para pedagang kaki lima (PKL). Relokasi PKL dari jalanan ke dalam Gedung Blok G sangat membantu para pedagang sehingga dapat berjualan dengan lebih nyaman. Meski begitu, pedagang menilai beberapa sudut dalam pasar masih harus terus di perbaiki.
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (2/9/2013) memberitakan, tidak hanya para pedagang yang menyambut positif, pembeli pun juga mengaku senang kini PKL dipindahkan ke dalam gedung.
Tak hanya itu, untuk menghidupkan kawasan Blok G Tanah Abang, Dinas Perhubungan DKI telah mengarahkan angutan umum seperti mikrolet, bus-bus dalam kota bahkan bus antarkota melintasi jalan di depan Blok G. Pihaknya juga akan menyediakan halte agar bus yang melintas tidak ngetem sembarangan.
Bagi pedagang yang sudah mendapat tempat di Blok G, selama 6 bulan ke depan biaya sewa kios akan di gratiskan. Sementara 1 bulan pertama biaya listik dan air juga dibebaskan.
PD Pasar Jaya akan terus melakukan evaluasi terhadap pada pedagang. Jika kedapatan ada pedagang yang bermalas-malasan berjualan atau bahkan menyewakan kiosnya kepada orang lain, izin sewanya akan dicabut dan digantikan PKL yang belum mendapatkan kios. Karena sekitar 600 PKL korban relokasi belum mendapatkan kios dan masuk daftar tunggu.
Kondisi berbeda dirasakan pedagang Pasar Gembrong Cipinang Besar atau Pasar Gemrong baru, Jakarta Timur. Hingga kini, kondisi pasar masih sepi karena para pedagang memang belum pindah dan kebanyakan mengeluh akan minimnya lahan parkir yang disediakan. (Ali/Ism)
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (2/9/2013) memberitakan, tidak hanya para pedagang yang menyambut positif, pembeli pun juga mengaku senang kini PKL dipindahkan ke dalam gedung.
Tak hanya itu, untuk menghidupkan kawasan Blok G Tanah Abang, Dinas Perhubungan DKI telah mengarahkan angutan umum seperti mikrolet, bus-bus dalam kota bahkan bus antarkota melintasi jalan di depan Blok G. Pihaknya juga akan menyediakan halte agar bus yang melintas tidak ngetem sembarangan.
Bagi pedagang yang sudah mendapat tempat di Blok G, selama 6 bulan ke depan biaya sewa kios akan di gratiskan. Sementara 1 bulan pertama biaya listik dan air juga dibebaskan.
PD Pasar Jaya akan terus melakukan evaluasi terhadap pada pedagang. Jika kedapatan ada pedagang yang bermalas-malasan berjualan atau bahkan menyewakan kiosnya kepada orang lain, izin sewanya akan dicabut dan digantikan PKL yang belum mendapatkan kios. Karena sekitar 600 PKL korban relokasi belum mendapatkan kios dan masuk daftar tunggu.
Kondisi berbeda dirasakan pedagang Pasar Gembrong Cipinang Besar atau Pasar Gemrong baru, Jakarta Timur. Hingga kini, kondisi pasar masih sepi karena para pedagang memang belum pindah dan kebanyakan mengeluh akan minimnya lahan parkir yang disediakan. (Ali/Ism)