Diet Golongan Darah, Karakter Tipe Darah O

Untuk memahami diet apa yang tepat untuk golongan darah O, Dr. Peter J. D. Adamo menyebutkan hal berikut.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 02 Sep 2013, 20:15 WIB
Untuk memahami diet apa yang tepat untuk golongan darah O, Dr. Peter J. D. Adamo dalam bukunya 'Eat Right for Your Type Diet' menyebutkan beberapa karakter tipe O.



Karakter Tipe O

- Inventif, penasaran
- Efisien, terorganisir
- Energik
- Ramah
- Sensitif, gugup

Meskipun tidak pernah terbukti secara ilmiah, tapi seperti dikutip laman Aqua4balance, Senin (2/9/2013), tipe O yang menjalani gaya hidup sehat, biasanya kuat, ramping, produktif, berumur panjang, dan optimis.

Tipe O memiliki pandangan positif namun realistis, orang dengan tipe O sangat percaya akan kemampuannya, dan umumnya memiliki kontrol dalam hidup.
 
Type O merupakan tipe orang yang atletik, ekspresif, dan penuh gairah. Orang ini tidak takut mengambil risiko demi sukses. Karena ia berorientasi fakta, logis, tepat, dan teratur. Walaupun terorganisir, tipe ini cenderung keras kepala untuk mencapai tujuan.
 
Sebaliknya, ketika tipe O memiliki rutinitas yang tidak sehat dan stres, makan makanan yang buruk, dan mengabaikan latihan, orang ini bisa hiperaktif, impulsif, murung dan bisa mengekspresikan kemarahan selama stres. Bila terlalu lelah, depresi, atau bosan, tipe O lebih rentan terhadap perilaku destruktif, seperti perjudian, sensasi-mencari, mengambil risiko, dan penyalahgunaan zat.

Namun diluar itu semua, sifatnya yang aktif, membuat tipe O dikenal sebagai pribadi yang kuat, mandiri, dan pemimpin atau yang dituakan. Sehingga ia memiliki kekuatan seperti memiliki saluran cerna yang baik, sistem kekebalan yang kuat, pertahanan alami terhadap infeksi, dan memiliki sistem metabolisme yang efisien.



Risiko medis Tipe O

- Gangguan pembekuan darah
- Penyakit inflamasi (radang sendi)
- Produksi tiroid rendah
- ulkus
- alergi
- Produksi asam lambung berlebih (Tipe O memiliki asam klorida tinggi sehingga tidak disarankan banyak minum kopi. Jika ia mengabaikannya, orang tipe O  rentan terhadap tukak lambung, terutama jika mengalami stres.


 
Diet tipe O

Kunci dari diet untuk golongan darah tipe O adalah:

- Tinggi protein / rendah karbohidrat
- Bebas gluten
- Kacang-kacangan (selain kacang olahan) dan susu
 
Dalam bukunya, Peter menyebutkan bahwa tipe O harus bisa memilih makanan dengan lemak sehat dan hindari makanan dengan lemak trans, gandum, jagung, kacang merah, kubis, kubis Brussel, kembang kol, dan sawi.

Makanan yang dilarang seperti:

- Biji-bijian olahan, gluten gandum, tepung putih, gula, jagung manis. Dapat menyebabkan resistensi insulin  atau memperlambat metabolisme
 
- Kacang merah, kacang navy. Dapat memperlambat metabolisme, mengganggu kemampuan untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan
 
- Kubis Brussel, kubis, kembang kol, jagung, kacang lima, ubi jalar. Dapat Menghambat fungsi tiroid
 
- Makanan manis dan berlemak seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan tinggi pestisida, lemak jenuh, kelebihan natrium (garam).
 
Faktor yang menyebabkan kenaikan berat badan untuk tipe O adalah gluten. Gluten hanya akan menghambat metabolisme insulin tipe O yang dapat mengganggu efisiensi penggunaan kalori untuk energi.

Tambahkan beberapa suplemen seperti Vitamin B, vitamin K, kalsium, licorice. Tipe O harus melengkapi diet dengan rumput laut laut karena mengandung yodium alami untuk merangsang tiroid dan metabolisme yang lambat.


 
Latihan

Tipe O baiknya melakukan latihan fisik seperti aerobik, ​​renang, lari, jogging, berjalan di bukit, bersepeda, dan jalan santai untuk menghilangkan stres. Jika sakit, Tipe O biasanya akan merasa baik setelah latihan yang kuat.

Tips diet tipe O

  1. Hindari makanan berlemak dan zat seperti kafein, pil diet, alkohol, rokok, dan lain-lain.
  2. Hindari makanan olahan, pemanis buatan, lemak trans, dan bahan-bahan kimia.
  3. Pilih makanan organik sebanyak mungkin.
  4. Makan banyak sayuran laut (hijiki, wakame, arame, dulse, nori, kombu). Makanan ini memiliki banyak nutrisi bermanfaat lainnya.
  5. Makan lebih banyak protein, terutama asam amino. Konsumsi daging tanpa lemak, unggas, dan banyak ikan. Hindari karbohidrat (roti dan pasta), gula halus, semua produk susu, biji-bijian (terutama gandum, jagung) untuk memastikan penurunan berat badan dan metabolisme yang efisien.
  6. Jika Anda memiliki alergi, hindari alergen (penyebab alergi umum gandum dan susu).
  7. Makan enam porsi kecil sehari daripada tiga porsi besar untuk membantu meningkatkan metabolisme Anda dan membakar lemak
  8. Dapatkan banyak sinar matahari untuk mengoptimalkan tingkat vitamin D, jika Anda tinggal di tempat yang kurang mendapat sinar matahari, tambahkan suplemen vitamin D3.
  9. Ambil chlorella sebagai detoksifikasi yang sangat baik.
  10. Hindari membuat keputusan besar atau menghabiskan uang saat stres.
  11. Lakukan latihan fisik saat Anda merasa cemas atau Anda mendambakan kesenangan.
  12. Minimalkan stres. Belajar untuk menghindari emosi negatif seperti rasa takut (misalnya film horor), marah, dan sebaginya. Dan melakukan latihan fisik yang intens untuk penawar stres.
  13. Gunakan sauna inframerah untuk membantu memerangi infeksi tubuh dan detoksifikasi dari petrokimia, logam, PCB, pestisida, merkuri.
  14. Dapatkan tidur sebanyak mungkin dengan jadwal teratur.
  15. Carilah kesempatan untuk berlibur agar tetap sukacita, dan optimisme.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya