Penampakan awan misterius mirip piring terbang membuat sejumlah penduduk di Skotlandia heboh. Apalagi, gumpalan mega tersebut terlihat melayang dekat dengan tanah.
Claire Stewart (37), penduduk di Kincorth, Aberdeen melihat pemandangan aneh tersebut dari kebun belakang rumahnya Senin pagi pukul 09.30 waktu setempat.
"Aku sedang melihat sekeliling dari rumahku di Kincorth, lalu pandanganku tertuju pada awan tersebut," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 2 September 2013.
"Bentuknya mirip UFO, butuh dua kali pengamatan hingga aku menyadari, itu nyatanya hanya awan," tambah Claire.
Ia mengaku tak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Namun, logika dan pengetahuannya menyingkirkan dugaan UFO atau apapun yang terkait makhluk ekstrateresterial. "Setahuku, itu namanya awan lentikular," kata dia.
Tak hanya Claire yang menjadi saksi mata fenomena tak biasa itu. Banyak warga Aberdeen ramai-ramai mengabarkan kesaksian mereka di media sosial. Bahwa mereka menyaksikan 'awan UFO'.
"Aku mengambil fotonya saat berada di Garthdee pukul 10.00....luar biasa," tulis Norma Lawson.
Penjelasan Ilmiah
Perkiraan Claire bahwa itu adalah lentikular, benar. Awan tersebut di masa lalu sering disalahartikan sebagai UFO karena bentuknya yang mirip piring terbang.
Awan hentikular terbentuk di udara yang melewati gunung, naik lagi, dan mendingin ketika melewati titik embun, yakni saat molekul air yang terbawa ke udara mengembun menjadi tetesan.
Sifat berlapis dari awan lentikular dapat membuat mereka tampak tak biasa, terkadang bentuknya mirip piring terbang.
Juru bicara kantor meteorologi setempat mengatakan, awan tersebut diduga terbentuk di atas kawasan pegunungan Cairngorms.
"Foto awan tersebut menunjukkan contoh sempurna dari awan yang disebut Altocumuls Lenticularis," kata dia.
"Awan lentikular bisa terbentuk di ketinggian antara 6.500 kaki (1.981 meter) sampai 16.500 kaki (5.029 meter). Disebut lentikular karena bentuknya yang mirip lensa."
Secara terpisah, ilmuwan atmosfer dari Texas A&M University Brent McRoberts mengatakan, awan lentikular bisa menghasilkan bentuk yang aneh. "Seperti pancake raksasa saling bertumpuk," kata dia dalam situs universitas. "Salah satu alasan sering dikira UFO juga karena bentuk anehnya."
McRoberts juga menambahkan, awan lentikular tidak bergerak seperti awan lainnya. "Cenderung berlama-lama di satu tempat."
Selain di bagian barat AS, awan lentikular juga dilaporkan terlihat di seluruh dunia termasuk Spanyol, Australia, juga Prancis. (Ein)
Claire Stewart (37), penduduk di Kincorth, Aberdeen melihat pemandangan aneh tersebut dari kebun belakang rumahnya Senin pagi pukul 09.30 waktu setempat.
"Aku sedang melihat sekeliling dari rumahku di Kincorth, lalu pandanganku tertuju pada awan tersebut," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 2 September 2013.
"Bentuknya mirip UFO, butuh dua kali pengamatan hingga aku menyadari, itu nyatanya hanya awan," tambah Claire.
Ia mengaku tak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Namun, logika dan pengetahuannya menyingkirkan dugaan UFO atau apapun yang terkait makhluk ekstrateresterial. "Setahuku, itu namanya awan lentikular," kata dia.
Tak hanya Claire yang menjadi saksi mata fenomena tak biasa itu. Banyak warga Aberdeen ramai-ramai mengabarkan kesaksian mereka di media sosial. Bahwa mereka menyaksikan 'awan UFO'.
"Aku mengambil fotonya saat berada di Garthdee pukul 10.00....luar biasa," tulis Norma Lawson.
Penjelasan Ilmiah
Perkiraan Claire bahwa itu adalah lentikular, benar. Awan tersebut di masa lalu sering disalahartikan sebagai UFO karena bentuknya yang mirip piring terbang.
Awan hentikular terbentuk di udara yang melewati gunung, naik lagi, dan mendingin ketika melewati titik embun, yakni saat molekul air yang terbawa ke udara mengembun menjadi tetesan.
Sifat berlapis dari awan lentikular dapat membuat mereka tampak tak biasa, terkadang bentuknya mirip piring terbang.
Juru bicara kantor meteorologi setempat mengatakan, awan tersebut diduga terbentuk di atas kawasan pegunungan Cairngorms.
"Foto awan tersebut menunjukkan contoh sempurna dari awan yang disebut Altocumuls Lenticularis," kata dia.
"Awan lentikular bisa terbentuk di ketinggian antara 6.500 kaki (1.981 meter) sampai 16.500 kaki (5.029 meter). Disebut lentikular karena bentuknya yang mirip lensa."
Secara terpisah, ilmuwan atmosfer dari Texas A&M University Brent McRoberts mengatakan, awan lentikular bisa menghasilkan bentuk yang aneh. "Seperti pancake raksasa saling bertumpuk," kata dia dalam situs universitas. "Salah satu alasan sering dikira UFO juga karena bentuk anehnya."
McRoberts juga menambahkan, awan lentikular tidak bergerak seperti awan lainnya. "Cenderung berlama-lama di satu tempat."
Selain di bagian barat AS, awan lentikular juga dilaporkan terlihat di seluruh dunia termasuk Spanyol, Australia, juga Prancis. (Ein)
