Harimau dan Singa Mati, Pejabat Kebun Binatang Jambi Diperiksa

Setelah memeriksan sejumlah pegawai dan tim ahli, penyidik kepolisian kali ini memeriksa Kepala Seksi Konservasi Kebun Binatang Taman Rimba.

oleh Rochmanuddin diperbarui 03 Sep 2013, 15:26 WIB
Polisi terus menyelidiki kasus kematian 2 ekor singa Afrika (Panthera leo), Gebo dan Sonia, serta harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi. Setelah memeriksa pegawai dan tim ahli, polisi memeriksa pejabat kebun binatang.

"Hari ini penyidik memeriksa kepala seksi, Muhammad Alvian," ujar Pelaksana Harian Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurazman, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/9/2013).

Selain itu, penyidik juga memeriksa dokter hewan keberangkatan Kebun Binatang Taman Rimba, Meilina Waty. Berikutnya, polisi juga akan menggali keterangan dari konsultan pengembang kebun binatang, Wisnu Wardana.

"Polisi juga akan memeriksa konsultan pengembang kebun binatang," tandasnya.

Kendati, lanjut Nurazman, sampai saat ini penyidik kepolisian belum dapat menetapkan pelaku pembunuhan binatang langka itu. "Dari pemeriksaan saksi-saksi, belum ada yang menyatakan nama yang mengarah kepada tersangka."

Sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi bekerja sama dengan kepolisian juga telah memeriksa hasil dan petugas laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional II Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
 
Penyidik juga telah memiriksa 5 saksi, diantaranya pegawai penyuplai makanan dan sekuriti Kebun Binatang Taman Rimba. (Rmn/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya