Cornelia Agatha punya alasan khusus saat memutuskan untuk melaporkan mantan suaminya, Sony Lalwani ke polisi karena kerap melakukan tindak penganiayaan terhadapnya.
Janda dua anak ini ingin memberi pelajaran sekaligus pemahaman kepada Sony yang gemar melakukan tindak kekerasan. Ia tak ingin kejadian tersebut kembali menimpa dirinya atau orang-orang yang dekat dengan Sony di masa depan.
"Agar ada efek jera, kerena kekerasan tidak boleh dibiarkan. Yang parah kan pasca perceraian masih melakukan kekerasan. Itu yang Ibu Cornelia tidak bisa menerima," ujar kuasa hukum Cornelia, Ratu Vita kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Dijelaskannya, Cornelia berharap agar kasus kekerasan yang dialaminya dari mantan suami bisa segera diproses di ranah hukum. Artinya, lanjut dia, Cornelia sama sekali tak berpikir untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui jalan perdamaian.
"Semua akan kita tindak lanjuti karena ini pemukulan bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah sering dilakukan (Sony)," tegas dia.
Soal tidak ditahannya Sony atas kasus tersebut, ia juga tak mau berspekulasi. Untuk masalah tindak kekerasan yang dilakukan Sony terhadap kliennya, Ratu menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut pada kepolisian.
"Kalau masalah (Sony) masih bebas atau tidak, itu kita serahkan ke penyidik. Kita juga tidak bisa campur tangan disitu," papar dia.
Janda dua anak ini ingin memberi pelajaran sekaligus pemahaman kepada Sony yang gemar melakukan tindak kekerasan. Ia tak ingin kejadian tersebut kembali menimpa dirinya atau orang-orang yang dekat dengan Sony di masa depan.
"Agar ada efek jera, kerena kekerasan tidak boleh dibiarkan. Yang parah kan pasca perceraian masih melakukan kekerasan. Itu yang Ibu Cornelia tidak bisa menerima," ujar kuasa hukum Cornelia, Ratu Vita kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Dijelaskannya, Cornelia berharap agar kasus kekerasan yang dialaminya dari mantan suami bisa segera diproses di ranah hukum. Artinya, lanjut dia, Cornelia sama sekali tak berpikir untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui jalan perdamaian.
"Semua akan kita tindak lanjuti karena ini pemukulan bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah sering dilakukan (Sony)," tegas dia.
Soal tidak ditahannya Sony atas kasus tersebut, ia juga tak mau berspekulasi. Untuk masalah tindak kekerasan yang dilakukan Sony terhadap kliennya, Ratu menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut pada kepolisian.
"Kalau masalah (Sony) masih bebas atau tidak, itu kita serahkan ke penyidik. Kita juga tidak bisa campur tangan disitu," papar dia.
