Dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat membuat harga barang-barang elektronik naik hingga 20%. Kenaikan harga ini mempengaruhi minat beli masyarakat sehingga pedagang elektronik mengeluhkan sepinya pembeli.
Pedagang barang elektronik di kawasan Palmerah Jakarta Selatan mengaku harus merasakan imbas dari melemahnya nilai rupiah. Harga barang elektronik naik antara 10-20% persen yang berdampak pada keuntungan penjualan yang menipis dan sepinya kunjungan pembeli.Hendri, salah seorang pedagang mengakui kenaikan harga mulai banyak dikeluhkan para pembeli. Terlebih lagi, perubahan yang terjadi lumayan cukup drastis.
"Apalagi untuk langagan kami biasnaya tukang kredit kami berikan harganya pas-pasan, Tapi sekarang sudah tak bisa lagi," kata Hendri.
"Untuk kenaikan sih hampir 15%, untuk barang elektronikanya hampir semuanya," ujar pedagang Lainnya, Linda mengatakan,
Harga barang elektronik yang mengalami kenaikan cukup besar ini mempengaruhi minat dan daya beli masyarakat. Sebagian orang kini lebih memilih membeli barang kebutuhan hidup sehari-hari ketimbang membeli barang elektronik terbaru.
Advertisement
Barang elektronik yang kebanyakan barang impor merupakan salah satu barang yang terdampak akibat anjloknya rupiah terhadap dollar karena naik turunnya harga disesuaikan dengan kurs rupiah terhadap dolar AS.(Shd)