Entah apa yang ada di pikiran Pabla Cesarina Monzon Aldana (30). Ia tega menukarkan putrinya yang berusia 11 tahun dengan lemari es milik tetangganya.
Tak hanya freezer, menurut polisi, wanita dari Argentina itu juga menukarkan putrinya itu dengan sejumlah peralatan dapur serta beberapa barang rumah tangga lainnya.
Seperti dikutip Metro, Rabu(4/9/2013), gadis itu kini dalam perlindungan. Sebelum ditemukan ia dipaksa bekerja dengan anak-anak lainnya di pabrik panci alumunium ilegal di Buenos Aires. Gadis yang hanya dikenal sebagai `M` juga mengalami pelecehan seksual oleh pemilik pabrik berusia 30 tahun.
Si M ditemukan ketika polisi menggerebek sebuah tempat workshop di Bernal, Argentina. Selain M, ada anak-anak lainnya yang berusia 14 sampai 17 tahun dan semuanya dipaksa bekerja di toko.
Menurut surat kabar Cronica, `M` sebelumnya tinggal dengan kerabat di Paraguay . Namun , ibunya membawanya kembali ke Argentina pada 2012 sehingga ia bisa membantu mendapatkan uang untuk keluarga setelah ayahnya jatuh sakit. Si gadis itu memiliki tiga saudara kandung.
Laporan itu menyebutkan tekanan keuangan keluarga membuatnya menukarkan anaknya dengan freezer.
Para pekerja dipabrik telah dibebaskan dan polisi menangkap pasangan yang menjalankan pabrik yang diduga mengeksploitasi pekerja anak-anak. Namun, pria yang diduga membeli gadis itu masih buron.
(Mel/*)
Tak hanya freezer, menurut polisi, wanita dari Argentina itu juga menukarkan putrinya itu dengan sejumlah peralatan dapur serta beberapa barang rumah tangga lainnya.
Seperti dikutip Metro, Rabu(4/9/2013), gadis itu kini dalam perlindungan. Sebelum ditemukan ia dipaksa bekerja dengan anak-anak lainnya di pabrik panci alumunium ilegal di Buenos Aires. Gadis yang hanya dikenal sebagai `M` juga mengalami pelecehan seksual oleh pemilik pabrik berusia 30 tahun.
Si M ditemukan ketika polisi menggerebek sebuah tempat workshop di Bernal, Argentina. Selain M, ada anak-anak lainnya yang berusia 14 sampai 17 tahun dan semuanya dipaksa bekerja di toko.
Menurut surat kabar Cronica, `M` sebelumnya tinggal dengan kerabat di Paraguay . Namun , ibunya membawanya kembali ke Argentina pada 2012 sehingga ia bisa membantu mendapatkan uang untuk keluarga setelah ayahnya jatuh sakit. Si gadis itu memiliki tiga saudara kandung.
Laporan itu menyebutkan tekanan keuangan keluarga membuatnya menukarkan anaknya dengan freezer.
Para pekerja dipabrik telah dibebaskan dan polisi menangkap pasangan yang menjalankan pabrik yang diduga mengeksploitasi pekerja anak-anak. Namun, pria yang diduga membeli gadis itu masih buron.
(Mel/*)