Di tengah penolakan oleh sejumlah komponen masyarakat, para peserta Miss World sudah berdatangan di Bali. Jelang digelarnya ajang Miss World dan KTT Apec, pengamanan di Bali pun diperketat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/9/2013), para peserta Miss World yang rencananya diikuti 130 negara itu sudah berdatangan di Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai sejak 2 hari lalu.
Belum ada kepastian berapa jumlah peserta Miss World, mengingat adanya penolakan dari komponen masyarakat akan ajang tersebut.
Para peserta Miss World yang sudah datang itu kemudian dikarantina di Nusa Dua, dan rencananya akan mengunjungi sejumlah obyek wisata spiritual seperti Tanah Lot dan Pura Besakih. Di Bali, puncak acara Miss World akan digelar 8 hingga 14 September dan dilanjutkan di Jakarta.
Tak hanya memperketat pengamanan bandara, kepolisian juga memperketat keamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan aparat TNI bersenjata lengkap juga dilibatkan menjaga pintu masuk ke Bali itu.
Sementara itu aksi menolak ajang Miss World di Indonesia terus bergulir. Hari ini, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bahkan berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Massa HTI kembali menyerukan bahwa Miss World merupakan ajang ekploitasi kaum perempuan yang tidak sesuai dengan aturan islam. Aksi penolakan berlangsung damai, namun sempat menghambat lalu lintas di depan Gedung Sate. (Tnt/Ism)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/9/2013), para peserta Miss World yang rencananya diikuti 130 negara itu sudah berdatangan di Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai sejak 2 hari lalu.
Belum ada kepastian berapa jumlah peserta Miss World, mengingat adanya penolakan dari komponen masyarakat akan ajang tersebut.
Para peserta Miss World yang sudah datang itu kemudian dikarantina di Nusa Dua, dan rencananya akan mengunjungi sejumlah obyek wisata spiritual seperti Tanah Lot dan Pura Besakih. Di Bali, puncak acara Miss World akan digelar 8 hingga 14 September dan dilanjutkan di Jakarta.
Tak hanya memperketat pengamanan bandara, kepolisian juga memperketat keamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan aparat TNI bersenjata lengkap juga dilibatkan menjaga pintu masuk ke Bali itu.
Sementara itu aksi menolak ajang Miss World di Indonesia terus bergulir. Hari ini, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bahkan berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Massa HTI kembali menyerukan bahwa Miss World merupakan ajang ekploitasi kaum perempuan yang tidak sesuai dengan aturan islam. Aksi penolakan berlangsung damai, namun sempat menghambat lalu lintas di depan Gedung Sate. (Tnt/Ism)