Polsek Serpong, Tangerang, banten, masih terus mengusut aksi 'koboi' Jaksa MP di SPBU 3415317, Jalan Rawa Mekar, Ciater, Kota Tangerang Selatan. Hingga saat ini, sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Sudah ada 5 saksi, antara lain pegawai SPBU," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong Ipda Sumiran ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Namun, sampai saat ini, Polsek Serpong belum memeriksa Jaksa MP yang bertugas di Pengadilan Negeri Tigaraksa tersebut. "Kami belum memanggil yang bersangkutan," tutur Sumiran.
Jaksa MP dilaporkan ke polisi karena memamerkan pistol sambil mengancam pegawai pom bensin. Peristiwa yang terjadi Senin 2 September sekitar pukul 14.00 WIB itu bermula dari antrean mobil di pom bensin.
Istri MP, berinisial L yang mengendarai mobil Toyota Rush bernomor polisi B 482 UCI ingin mengisi bahan bakar di SPBU tersebut, namun masuk dari pintu yang salah. Saat ditegur, Jaksa MP dan istrinya tidak terima.
Terjadilah cekcok. Permasalahan lalu diselesaikan di kantor SPBU. Saat itulah MP mengeluarkan senjata. Jaksa MP tidak menodongkan senjata, hanya menaruh senjata itu di atas meja.
Sumiran mengaku belum tahu jenis senjata yang digunakan oleh Jaksa MP di SPBU itu. "Kami belum tahu apakah itu pistol mainan atau pistol sungguhan," tutup Sumiran. (Eks/Mut)
"Sudah ada 5 saksi, antara lain pegawai SPBU," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong Ipda Sumiran ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Namun, sampai saat ini, Polsek Serpong belum memeriksa Jaksa MP yang bertugas di Pengadilan Negeri Tigaraksa tersebut. "Kami belum memanggil yang bersangkutan," tutur Sumiran.
Jaksa MP dilaporkan ke polisi karena memamerkan pistol sambil mengancam pegawai pom bensin. Peristiwa yang terjadi Senin 2 September sekitar pukul 14.00 WIB itu bermula dari antrean mobil di pom bensin.
Istri MP, berinisial L yang mengendarai mobil Toyota Rush bernomor polisi B 482 UCI ingin mengisi bahan bakar di SPBU tersebut, namun masuk dari pintu yang salah. Saat ditegur, Jaksa MP dan istrinya tidak terima.
Terjadilah cekcok. Permasalahan lalu diselesaikan di kantor SPBU. Saat itulah MP mengeluarkan senjata. Jaksa MP tidak menodongkan senjata, hanya menaruh senjata itu di atas meja.
Sumiran mengaku belum tahu jenis senjata yang digunakan oleh Jaksa MP di SPBU itu. "Kami belum tahu apakah itu pistol mainan atau pistol sungguhan," tutup Sumiran. (Eks/Mut)
