Kecelakaan aneh dialami Jerrin Ching, pria asal Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat. Saat sedang asyik mengendarai mobil, tiba-tiba sebuah papan selancar 'gaib' berwarna merah menghantam kaca depan mobilnya. Untung saja nyawanya tak melayang.
Dilansir dari News.com.au, Rabu (4/9/2013), ketika peristiwa itu terjadi, Jerrin tengah mengendarai mobil di jalan tol H-1. Jalan H-1 adalah jalan penghubung tersibuk di Hawaii yang terletak di Pulau O’ahu. H-1 yang merupakan singkatan dari Hawaii-1. Dimulai dari rute 93 atau jalan layang Farrington di Honolulu menuju ke rute 72 atau jalan layang Kalanianaole di Kahala.
Menurut pemberitaan KHON2, pria itu tengah berada di jalan tol H-! ke arah timur pada 1 September 2013 sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Jerrin sedang dalam perjalananan menjemput temannya di Universitas Hawaii, Mano.
Namun, tiba-tiba papan selancar berwarna merah, entah dari mana, mendarat di kaca depan mobilnya. Jerrin pun kehilangan kendali mobilnya. Beruntung ia berhasil menginjak pedal rem dan laju kendaraannya pun terhenti. Jerrin pun hanya tergores di bagian lengan dan wajahnya.
"Papan selancar itu tinggal beberapa inci dari wajahku, tapi kaca mobil itu seakan mencegah agar keadaan tidak berubah menjadi lebih parah. Aku merasa seakan-akan ada yang menjagaku (sehingga aku bisa selamat)," ujar Jerrin.
Sementara berdasarkan keterangan saksi ke polisi, mereka melihat papan selancar itu jatuh dari jembatan layang, lalu memantul ke bus sekolah dan menghantam mobil Honda Fit 2011 berwarna putih yang dikendarai Jerrin.
"Ini kecelakaan yang aneh," ujar Jerrin.
Misteri pemilik papan selancar merah itu belum terungkap. Polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Panjangnya sekitar 8 sampai 10 kaki atau sekitar 2,4 sampai 3 meter. Papan merah itu terbuat dari sterofoam," kata pria itu.
Meski Jerrin selamat, namun mobil itu milik pacarnya--yang tengah berada di Pulau Maui, Hawaii itu mengalami kerusakan pada kaca depan. Sayangnya, ia tak bisa mengklaim kerusakan itu pada siapa pun, karena tak tahu si empunya papan seluncur 'gaib'.
"Bisakah Anda mengklaim papan itu? Mungkin membayar (kerusakan) kaca depan atau apa? Karena Anda hampir membunuhku," ungkap Jerrin kesal. (Tnt/Ein)
Dilansir dari News.com.au, Rabu (4/9/2013), ketika peristiwa itu terjadi, Jerrin tengah mengendarai mobil di jalan tol H-1. Jalan H-1 adalah jalan penghubung tersibuk di Hawaii yang terletak di Pulau O’ahu. H-1 yang merupakan singkatan dari Hawaii-1. Dimulai dari rute 93 atau jalan layang Farrington di Honolulu menuju ke rute 72 atau jalan layang Kalanianaole di Kahala.
Menurut pemberitaan KHON2, pria itu tengah berada di jalan tol H-! ke arah timur pada 1 September 2013 sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Jerrin sedang dalam perjalananan menjemput temannya di Universitas Hawaii, Mano.
Namun, tiba-tiba papan selancar berwarna merah, entah dari mana, mendarat di kaca depan mobilnya. Jerrin pun kehilangan kendali mobilnya. Beruntung ia berhasil menginjak pedal rem dan laju kendaraannya pun terhenti. Jerrin pun hanya tergores di bagian lengan dan wajahnya.
"Papan selancar itu tinggal beberapa inci dari wajahku, tapi kaca mobil itu seakan mencegah agar keadaan tidak berubah menjadi lebih parah. Aku merasa seakan-akan ada yang menjagaku (sehingga aku bisa selamat)," ujar Jerrin.
Sementara berdasarkan keterangan saksi ke polisi, mereka melihat papan selancar itu jatuh dari jembatan layang, lalu memantul ke bus sekolah dan menghantam mobil Honda Fit 2011 berwarna putih yang dikendarai Jerrin.
"Ini kecelakaan yang aneh," ujar Jerrin.
Misteri pemilik papan selancar merah itu belum terungkap. Polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Panjangnya sekitar 8 sampai 10 kaki atau sekitar 2,4 sampai 3 meter. Papan merah itu terbuat dari sterofoam," kata pria itu.
Meski Jerrin selamat, namun mobil itu milik pacarnya--yang tengah berada di Pulau Maui, Hawaii itu mengalami kerusakan pada kaca depan. Sayangnya, ia tak bisa mengklaim kerusakan itu pada siapa pun, karena tak tahu si empunya papan seluncur 'gaib'.
"Bisakah Anda mengklaim papan itu? Mungkin membayar (kerusakan) kaca depan atau apa? Karena Anda hampir membunuhku," ungkap Jerrin kesal. (Tnt/Ein)
