Penggunaan atribut mirip TNI oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) disikapi tegas Panglima TNI baru, Jenderal Moeldoko. Moeldkoko akan menindak tegas ormas yang masih menggunakan atribut mirip anggota TNI.
"Saya sudah instruksikan untuk dibersihkan, tidak boleh seperti itu," kata Moeldoko usai serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Untuk menindak para ormas yang masih menggunakan atribut mirip TNI, ke depan Moeldoko akan melakukan beberapa tindakan. Dari mulai tindakan persuasif hingga represif.
"Pasti kita akan lakukan tindakan persuaif pada awalnya, kalau tidak bisa baru represif," tegasnya.
Saat ini banyak ormas menggunakan seragam loreng lengkap dengan baret berbagai warna. Kemiripan pakaian ormas dengan seragam TNI dari mulai dari motif loreng, warna, hingga atribut pendukung. (Rmn/Ism)
"Saya sudah instruksikan untuk dibersihkan, tidak boleh seperti itu," kata Moeldoko usai serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Untuk menindak para ormas yang masih menggunakan atribut mirip TNI, ke depan Moeldoko akan melakukan beberapa tindakan. Dari mulai tindakan persuasif hingga represif.
"Pasti kita akan lakukan tindakan persuaif pada awalnya, kalau tidak bisa baru represif," tegasnya.
Saat ini banyak ormas menggunakan seragam loreng lengkap dengan baret berbagai warna. Kemiripan pakaian ormas dengan seragam TNI dari mulai dari motif loreng, warna, hingga atribut pendukung. (Rmn/Ism)
