RNI Raih Peringkat idA- dari Pefindo

Kondisi perusahaan masih bisa terpengaruh akibat ketidakpastian ekonomi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Sep 2013, 19:45 WIB
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA- atau single A Minus dengan outlok stabil kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Peringkat tersebut berlaku untuk masa periode 14 Juni 2013 sampai 1 Juni 2014.

Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/9/2013) mengatakan peringkat tersebut didasarkan pada data dan informasi dari laporan keuangan audit perseroan per 31 Desember 2012 serta laporan keuangan tidak diaudit per 31 Maret 2013.

"Obligor dengan peringkat idA- memiliki kemampuan kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi keuangan jangka panjang," ungkap Ismed.

Meski demikian, Ismed mengakui kondisi perusahaan bisa terpengaruh oleh ketidakpastian kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat yang lebih tinggi.

"Tanda Kurang (-) menunjukan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan," jelasnya.

Pada sektor hulu, perseroan mengklaim telah merevitalisasi bisnis di sektor on farm dan off farm pada industri tebu. Sedangkan di sektor hilir, perseroan melakukan transformasi pada sistem penjualan gula dari bulk ke produk hilir.

"Kami juga membangun jaringan ritel Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali serta program pengembangan penggemukan sapi terintegrasi di  kebun tebu (sate), sawit (sasa) dan teh. Di sektor hilir dalam bentuk daging kemasan," ucapnya.  

Ke depan, RNI akan memacu industri hulu dan hilir melalui pengembangan produk minyak kelapa sawit mentah (CPO), teh, karet, penyamakan kulit dan lainnya. (Fik/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya