Ketegangan di LP Narkotika Cipinang Tengah Malam

Dari 6 anggota polisi itu, akhirnya salah satu petingginya masuk ke dalam lapas. Pejabat polisi itu terlihat menelepon seseorang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Sep 2013, 09:54 WIB
Tengah malam di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, terjadi ketegangan. Sekitar 6 polisi dari Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur tidak bisa masuk ke dalam lapas. Kedatangan polisi untuk mengkonfirmasi tewasnya salah satu narapidana narkoba di dalam lapas.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (5/9/2013) dini hari tadi sekitar pukul 00.10 WIB, 6 anggota polisi itu menunggu di luar Lapas Cipinang. "Ini bagaimana? Kita juga tidak boleh masuk," kata seorang anggota Polsek Jatinegara yang diamini petugas Polres Jakarta Timur.

Polisi mendapat kabar ada narapidana meninggal di dalam lapas. Tetapi, tidak ada laporan resmi dari lapas kepada kepolisian. Maka itu, anggota kepolisian ingin mengkonfirmasi tetapi tidak diperbolehkan masuk.

Dari 6 anggota polisi itu, akhirnya salah satu petingginya masuk ke dalam lapas. Pejabat polisi itu terlihat menelepon seseorang di seberang sana. Tak lama telepon selesai, dia memberi informasi. "Iya benar, ada 3 napi meninggal sejak hari Minggu (1 September 2013)," kata petugas yang enggan disebut namanya itu.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com dari pejabat kepolisian semalam, ada 3 napi meninggal sejak Minggu 1 September 2013. Mereka yakni, Ahmad Arifin karena sakit. Kemudian Selasa dini hari Jerry Jordan Tuankota juga meninggal dengan alasan sakit. Terakhir, Rabu siang kemarin, seorang napi berumur 45 tahun juga meninggal di RS Polri atas nama Agus Sugiono.

"Semua meninggal wajar, karena sakit. Jadi kami tidak perlu lapor polisi. Kalau meninggal karena peristiwa kerusuhan atau kekerasan kami pasti lapor polisi," ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi kepada Liputan6.com. (Ism/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya