Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia (BII), Dato' Khairussaleh bin Ramli memutuskan mundur dari jabatannya terhitung sejak 1 September 2013. Dengan pengunduran ini, bank milik pemodal Malaysia tersebut telah menunjuk pejabat sementara.
Dikutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/9/2013), orang nomor satu dari bank milik Maybank tersebut mengajukan pengunduran diri karena ingin meniti karir di institusi lain.
"Sesuai dengan pasar 15.8 Anggaran Dasar Perseroan, pengunduran diri ini menjadi efektif dengan lampaunya kurun waktu 90 hari sejak tanggal pengunduran diri," ujar manajemen BII dalam laporannya.
Dengan pengunduran diri ini, dewan komisaris BII mengaku telah menunjuk Tilagavanthy Nadason sebagai Pejabat Sementara Presiden Direktur BII. Nadason saat ini menjabat sebagai direktur perusahaan.
Nadason nantinya akan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Presdir. Penunjukan tersebut berlaku efektif terhitung sejak hari ini.
Sementara dewan komisaris BII telah menggelar proses seleksi Presdir yang baru sebagai bagian dari program suksesi perusahaan. (Shd)
Dikutip dari keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/9/2013), orang nomor satu dari bank milik Maybank tersebut mengajukan pengunduran diri karena ingin meniti karir di institusi lain.
"Sesuai dengan pasar 15.8 Anggaran Dasar Perseroan, pengunduran diri ini menjadi efektif dengan lampaunya kurun waktu 90 hari sejak tanggal pengunduran diri," ujar manajemen BII dalam laporannya.
Dengan pengunduran diri ini, dewan komisaris BII mengaku telah menunjuk Tilagavanthy Nadason sebagai Pejabat Sementara Presiden Direktur BII. Nadason saat ini menjabat sebagai direktur perusahaan.
Nadason nantinya akan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Presdir. Penunjukan tersebut berlaku efektif terhitung sejak hari ini.
Sementara dewan komisaris BII telah menggelar proses seleksi Presdir yang baru sebagai bagian dari program suksesi perusahaan. (Shd)
