Apple telah mengirim undangan kepada para wartawan untuk menghadiri acara yang diadakan pada 10 September 2013 mendatang. Dalam acara ini Apple diprediksi akan memperkenalkan iPhone terbaru. Markas Apple di Cupertino, California, dipilih menjadi tempat diselenggarakannya acara itu.
Tapi ternyata acara tak hanya diadakan di California. Dilansir dari laman Reuters, Kamis (5/9/2013), acara juga akan diadakan di Beijing, China. Apple diketahui telah menyebarkan undangan acara khusus yang berlangsung pada 11 September. Acara ini sebenarnya berlangsung bersamaan dengan yang di California, dan zona waktu menjadikannya berbeda hari.
Tapi hal menarik adalah, ini pertama kali Apple mengadakan acara khusus di China. Sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, tentu Apple menyiapkan strategi khusus agar penjualannya bisa sukses secara signifikan di China. Tapi juru bicara Apple tak mau menjelaskan strategi yang dipersiapkan.
"Apple juga pernah mengadakan acara satelit di London dan Tokyo sebelumnya," kata juru bicara Apple Carolyn Wu. "Acara akan memperlihatkan siaran dari apa yang terjadi di California," lanjutnya.
Wu memang tak bersedia menjelaskan detail acara yang diselenggarakan Apple di Beijing.
Spekulasi pun beredar. Ada yang menyebut Apple akan mengumumkan kesepakatan khusus dengan China Mobile, yang merupakan operator terbesar di negeri tirai bambu itu. Sebab China Mobile merupakan operator satu-satunya di China yang belum menjalani kesepakatan dengan Apple.
Tapi ada juga yang memprediksi Apple akan merilis produk khusus untuk pasar China. "Sepertinya tujuan acara ini adalah meluncurkan produk baru," kata Sandy Shen, Direktur Riset GArtner di Shanghai. "Atau mungkin mengumumkan sesuatu dengan China Mobile," lanjutnya.
Saat ini Apple diprediksi akan merilis iPhone yang dibanderol dengan harga murah. Menurut The Next Web, bisa jadi iPhone murah itu memang jadi dirilis, dan dihadirkan secara khusus untuk pasar China.
Sebab smartphone dengan harga terjangkau memang dianggap sebagai strategi yang jitu untuk meraih pasar China. Saat ini Apple memang sulit menguasai China. Bahkan penjualannya kalah dari sejumlah vendor lokal, misalnya saja seperti Xiaomi. CEO Apple Tim Cook juga diketahui mengunjungi China setidaknya dua kali tahun ini.
Tentu menarik menunggu kejutan yang dihadirkan Apple di China. Kita tunggu saja. (gal)
Tapi ternyata acara tak hanya diadakan di California. Dilansir dari laman Reuters, Kamis (5/9/2013), acara juga akan diadakan di Beijing, China. Apple diketahui telah menyebarkan undangan acara khusus yang berlangsung pada 11 September. Acara ini sebenarnya berlangsung bersamaan dengan yang di California, dan zona waktu menjadikannya berbeda hari.
Tapi hal menarik adalah, ini pertama kali Apple mengadakan acara khusus di China. Sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, tentu Apple menyiapkan strategi khusus agar penjualannya bisa sukses secara signifikan di China. Tapi juru bicara Apple tak mau menjelaskan strategi yang dipersiapkan.
"Apple juga pernah mengadakan acara satelit di London dan Tokyo sebelumnya," kata juru bicara Apple Carolyn Wu. "Acara akan memperlihatkan siaran dari apa yang terjadi di California," lanjutnya.
Wu memang tak bersedia menjelaskan detail acara yang diselenggarakan Apple di Beijing.
Spekulasi pun beredar. Ada yang menyebut Apple akan mengumumkan kesepakatan khusus dengan China Mobile, yang merupakan operator terbesar di negeri tirai bambu itu. Sebab China Mobile merupakan operator satu-satunya di China yang belum menjalani kesepakatan dengan Apple.
Tapi ada juga yang memprediksi Apple akan merilis produk khusus untuk pasar China. "Sepertinya tujuan acara ini adalah meluncurkan produk baru," kata Sandy Shen, Direktur Riset GArtner di Shanghai. "Atau mungkin mengumumkan sesuatu dengan China Mobile," lanjutnya.
Saat ini Apple diprediksi akan merilis iPhone yang dibanderol dengan harga murah. Menurut The Next Web, bisa jadi iPhone murah itu memang jadi dirilis, dan dihadirkan secara khusus untuk pasar China.
Sebab smartphone dengan harga terjangkau memang dianggap sebagai strategi yang jitu untuk meraih pasar China. Saat ini Apple memang sulit menguasai China. Bahkan penjualannya kalah dari sejumlah vendor lokal, misalnya saja seperti Xiaomi. CEO Apple Tim Cook juga diketahui mengunjungi China setidaknya dua kali tahun ini.
Tentu menarik menunggu kejutan yang dihadirkan Apple di China. Kita tunggu saja. (gal)
