Kabar duka meninggalnya Adi Prahara Mahdisa sampai ke telinga ibundanya, Sauudiah Yahya, Rabu (4/9/2013) siang. Oleh karena itu, Saudiah langsung menuju Yogyakarta untuk menjemput adiknya, Nada yang sedang menjalankan ospek di Universitas Gajah Mada (UGM).
Sesampainya di Kampus UGM, Sauudiah langsung memberitahukan Nada, kalau kakaknya, Adi Prahara meninggal dunia, dan mengajak Nada untuk menjemput Jenazah kakaknya di Rumah Sakit. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Advertisement
Selama perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta dengan menggunakan kereta api, Nada tak henti-hentinya meneteskan air mata, karena tidak bisa menahan haru harus ditinggal kakak tercintanya.
"Pas tahu kabar Adi meninggal, langsung ke Yogyakarta untuk jemput adiknya, kebetulan adiknya lagi ospek di UGM. pertama bilangnya kakaknya sakit karena takut ganggu. Akhirnya saya bilang kalau kakaknya meninggal, ya selama perjalanan dari Yogya sampai Jakarta nggak berhenti menangis," ucap Sauudiah saat ditemui di Pesantren Nurul Huda, Munjul, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/9/2013).
Menurut Saudiah, di antara dua adik almarhum, Nada lah yang paling dekat dengan pria kelahiran 19 Febuari 1981 itu. "Dia sayang banget sama adiknya (Nada) mereka yang paling deket. Soalnya, Nada cewek, kalau kakaknya dari luar, Nada nggak ketinggalan selalu dibawain oleh-oleh," jelas Sauudiah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Adi Prahara Mahdisa ditemukan tewas dan membusuk di kamar kosnya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2013). Diduga Adi meninggal empat hari lalu. Belum diketahui penyebab meninggalnya Adi, kerena pihak keluarga menolak untuk diotopsi.(Pur)
Baca Juga:
Wasiat Adi Prahara Mahdisa: Ingin Dikubur di Pesantren Nurul Huda
Jenazah Adi Prahara Mahdisa Disambut Ratusan Santri
Dijemput Ibunda, Adi Prahara Mahdisa Akan Dimakamkan di Cirebon
Jenazah Adi Prahara Mahdisa Ditemukan Sudah Membusuk
Keluarga Tak Izinkan Jenazah Adi Prahara Mahdisa Diotopsi
Aktor Adi Prahara Mahdisa Meninggal
Saat Ditemukan, Seperti Ini Posisi Jenazah Adi Prahara Mahdisa