Si Jago Merah Lahap Pabrik Kereta di Madiun, Gerbong Bekas Hangus

Kebakaran melanda pabrik kereta di Jalan Yos Sudarso. Madiun, Jawa Timur.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Sep 2013, 20:55 WIB
Kebakaran melanda PT Industri Kereta Api (PT Inka) di Jalan Yos Sudarso. Madiun, Jawa Timur, Kamis (5/9/2013). Peristiwa ini terjadi saat para karyawan tengah bekerja membersihkan barang-barang bekas berupa potongan baja dan fiber glass.

Api yang cepat membesar itu pertama kali muncul di luar ruangan pabrik di antara spare part kereta api bekas termasuk gerbong yang berserakan. Beruntung, kobaran api tidak segera merambat ke gedung induk pabrik lantaran tak lebih dari 1 jam kobaran api itu dapat dipadamkan elah para karyawan dengan menggunakan air dan peralatan pabrik lainnya.

Meski dapat segera dipadamkan, si jago merah sempat melahap berbagai macam barang milik pabrik yang ada di sekitarnya termasuk gerbong bekas. Selain itu, kebakaran ini juga sempat membuat cemas warga yang tinggal di sekitar pabrik lantaran takut merambat ke pemukiman penduduk.

Beberapa sumber di lokasi kejadian menyebutkan, munculnya api berasal dari percikan bunga api yang ditimbulkan dari salah seorang karyawan yang sedang memotong baja hingga mengenai fiber glass gerbong bekas dan langsung terbakar. Kobaran api segera merambat ke barang-barang lainnya hingga membuat para karyawan kalang kabut memadamkannya.

Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Madiun datang terlambat. Mobil tersebut datang saat kondisi api sudah padam. Petugas pemadam pun tidak diperbolehkan masuk ke lokasi kebakaran. Akhirnya, tim pemadam langsung pulang meski mobil pemadam itu masih diperlukan untuk mengantisipasi potensi api yang mungkin muncul kembali.

Pihak managemen PT Inka tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan terkait peristiwa ini. Meski tidak terdapat korban jiwa maupun luka luka, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, polisi masih melakukan pemeriksaan beberapa karyawan terutama karyawan yang bekerja memotong baja. (Ali)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya