[VIDEO] Sulitnya Cari Air Saat Kemarau, Harus Jalan 3 Kilometer

Warga harus berjalan sejauh 5 kilometer. Tak cukup di situ, mereka juga harus menyusuri jalan setapak yang berbatu.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2013, 04:14 WIB
Musim kemarau memicu terjadinya krisis air bersih di sejumlah daerah di Jawa Timur. Setiap memasuki musim kemarau, ratusan warga Desa Banyuasin, Kecamatan Ngusikan, Jombang mengalami krisis air bersih.

Warga yang tinggal di wilayah pegunungan ini mau tak mau harus berburu air bersih pada pagi dan sore hari, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/9/2013).

Mencari air bukanlah perkara mudah. Mereka harus berjalan sejauh 3 kilometer hingga menemukan sebuah sumur di pegunungan. Air yang susah payah didapatkan itu hanya digunakan untuk kebutuhan memasak. Sementara untuk kebutuhan mandinya, warga memilih menggunakan air sungai yang rasanya asin.

Di Pacitan, hampir setiap hari warga Desa Kedung Bendo, Kecamatan Arjosari harus berjalan kaki menuju sungai. Mereka harus berjalan sejauh 5 kilometer. Tak cukup di situ, warga juga harus menyusuri jalan setapak yang berbatu.

Warga juga harus membuat lubang di dasar sungai agar air yang mereka ambil terhindar dari kotoran. Sudah 2 pekan terakhir warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sementara banyak sumur mereka yang mengering. (Ndy)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya