AS Serang Suriah, Harga Minyak Tembus US$ 130 per Barel

Pengamat perminyakan Kurtubi memperkirakan harga minyak bisa menembus US$ 130 per barel jika Amerika Serikat menyerang Suriah.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 06 Sep 2013, 10:49 WIB
Pengamat perminyakan Kurtubi memperkirakan harga minyak bisa menembus US$ 130 per barel jika Amerika Serikat (AS) merealisasikan niatnya untuk menyerang Suriah.

"Serangan militer AS ke Suriah ini bisa menyeret Iran, di mana Iran akan mendukung Suriah," ungkap Kurtubi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (6/9/2013).

Dukungan Iran itu akan ditunjukkan dengan ditutupnya Selat Hormuz yang merupakan chokepoint paling vital di dunia dengan total 17 juta barel minyak yang melintas per hari pada 2011.

"Saat ini 20% pasokan minyak dunia harus melewati Selat Hormuz. Distribusi minyak dari negara Timur Tengah seperti Irak, Qatar, dan Saudi Arabia akan terganggu," terang dia.

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS telah mengeluarkan resolusi untuk mengotorisasi serangan militer Amerika Serikat ke Suriah terkait dugaan penggunaan senjata kimia di negara tersebut. (Ndw)


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya