Wamen ESDM: Meski Syok, Kinerja SKK Migas Jangan Terganggu

Wamen ESDM, Susilo Siswo Utomo, berharap kasus dugaan suap yang menimpa Rudi Rubiandini tidak mengganggu kinerja di SKK Migas dan ESDM.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2013, 13:53 WIB
Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo, mengakui kasus yang menimpa mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, telah membuat jajaran ESDM dan SKK Migas terkejut. Namun, dirinya meminta kejadian ini tak mempengaruhi kinerja.

"Saya tahu dampaknya kepada jajaran di SKK Migas dan di ESDM, syok. Tapi kegiatan sehari-hari kita tidak boleh berubah, tidak boleh terganggu," ucap Susilo di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013)

Susilo menegaskan, jajaran SKK Migas dan Kementerian ESDM harus tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya kendati sedang menjadi sorotan masyarakat. "Untuk teman-teman SKK Migas, harus menjalankan kewajibannya, menjalankan tupoksinya, begitu pun di sini," tegas Susilo.

Selain itu, dia berpesan kepada seluruh jajarannya bersikap jujur dalam bekerja. Jika etika dijaga dan aturan dipatuhi, lanjutnya, tak ada yang perlu ditakutkan.

"Kita meminta taati kode etik yang sudah ada, jangan macam-macamlah. Karena kalau macam-macam nanti terbuka. Jadi teman-teman di SKK Migas kalau tidak melakukan apa-apa ya jangan takut. Proses hukum tetep berjalan, kita ingatkan ke semua pimpinan, yang amanah, berbuatlah yang baik," pungkas Susilo. (Ado/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya