Setelah vakum berpuluh tahun, sebuah Festival Ramayana Internasional kembali digelar di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta. Festival ini diikuti 9 negara yang akan menampilkan bagian Ramayana dalam versi yang berbeda-beda.
Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (7/9/2013) memberitakan, penampilan Shriram Bharatiya Kala Kendra dari India yang membawakan salah satu bagian dari epos Ramayana. Berjudul sayembara untuk Sita, kisah ini terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu Ram Janma and Vidya Abhyas yang berisi kelahiran Rama.
Ram Sita Milan and Swayamvara yang berisi pertemuan pertama Rama dan Sita serta Parashuram Samvad yang berisi tekad Parashuram untuk menghukum Rama yang telah mematahkan busur sang guru.
Penampilan kontingen pertama Festival Ramayana Internasional ini sangat menarik perhatian para pengunjung. Karena mampu menghadirkan pagelaran Ramayana dari negeri asalnya, yaitu India.
Tak hanya India, 8 negara lain juga dijadwalkan tampil dalam pagelaran akbar ini. Yaitu Kamboja. Myanmar, Singapura, Malaysia, Laos, Ffilipina, Thailand dan tentu saja tuan rumah Indonesia.
Meski dimainkan seniman dari negara berbeda, kisah-kisah yang ditampilkan para kontingen dibuat saling sambung menyambung sehingga jika pengunjung menyaksikan keseluruhan penampilan dari hari pertama hingga ke-empat, mereka bisa mendapatkan epos Ramayana secara utuh.
Diawali kontingen India yang membawakan sayembara untuk Sita, festival diakhiri dengan penampilan kontingen Indonesia yang membawakan kisah pertemuan kembali Rama dan Sinta.
Pagelaran Festival Ramayana Internasional ini sempat vakum selama 42 tahun. Terakhir kali, festival serupa digelar pada 1971 di Pandaan, Jawa Timur. (Ali)
Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (7/9/2013) memberitakan, penampilan Shriram Bharatiya Kala Kendra dari India yang membawakan salah satu bagian dari epos Ramayana. Berjudul sayembara untuk Sita, kisah ini terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu Ram Janma and Vidya Abhyas yang berisi kelahiran Rama.
Ram Sita Milan and Swayamvara yang berisi pertemuan pertama Rama dan Sita serta Parashuram Samvad yang berisi tekad Parashuram untuk menghukum Rama yang telah mematahkan busur sang guru.
Penampilan kontingen pertama Festival Ramayana Internasional ini sangat menarik perhatian para pengunjung. Karena mampu menghadirkan pagelaran Ramayana dari negeri asalnya, yaitu India.
Tak hanya India, 8 negara lain juga dijadwalkan tampil dalam pagelaran akbar ini. Yaitu Kamboja. Myanmar, Singapura, Malaysia, Laos, Ffilipina, Thailand dan tentu saja tuan rumah Indonesia.
Meski dimainkan seniman dari negara berbeda, kisah-kisah yang ditampilkan para kontingen dibuat saling sambung menyambung sehingga jika pengunjung menyaksikan keseluruhan penampilan dari hari pertama hingga ke-empat, mereka bisa mendapatkan epos Ramayana secara utuh.
Diawali kontingen India yang membawakan sayembara untuk Sita, festival diakhiri dengan penampilan kontingen Indonesia yang membawakan kisah pertemuan kembali Rama dan Sinta.
Pagelaran Festival Ramayana Internasional ini sempat vakum selama 42 tahun. Terakhir kali, festival serupa digelar pada 1971 di Pandaan, Jawa Timur. (Ali)
