Agnes Monica mengaku kalau dirinya berasal dari keluarga atlet. Ibunya adalah mantan atlet tenis meja sedangkan ayahnya mantan atlet basket. Agnes mengaku cukup prihatin dengan kondisi kesejahteraan para atlet Indonesia saat ini. Hal itu disebabkan kurangnya perhatian dari pemerintah.
"Dari pemerintahnya juga harus memperhatikan kondisi kesejahteraan atletnya. Gimana atlet kehidupannya harus di jamin," ucap Agnes saat ditemui di Plaza Barat Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).
Menurut Agnes, selain kesejahteraan para atlet, sarana dan prasarana untuk mengasah kemampuan para atlet juga harus dipenuhi. Dan itu adalah tanggung jawab pemerintah yang harus segera diselesaikan.
"Bukan cuma dari atlet, wadah dan fasilitas itu memang harus ada. Dan sampai sekarang masih jadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi pemerintah," ungkap Agnes.
Dipenuhinya segala kebutuhan para atlet, Agnes yakin mereka akan berusaha keras dalam berlatih untuk meraih prestasi. Karena untuk mendapatkan penghargaan tidaklah mudah.
"Kalau masalah prestasi itu adalah proses pembelajaran. Saya ada di posisi sekarang bukan dari saya lahir langsung bisa, tapi melalui proses pembelajaran," jelasnya.(Pur/Mer)
"Dari pemerintahnya juga harus memperhatikan kondisi kesejahteraan atletnya. Gimana atlet kehidupannya harus di jamin," ucap Agnes saat ditemui di Plaza Barat Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).
Menurut Agnes, selain kesejahteraan para atlet, sarana dan prasarana untuk mengasah kemampuan para atlet juga harus dipenuhi. Dan itu adalah tanggung jawab pemerintah yang harus segera diselesaikan.
"Bukan cuma dari atlet, wadah dan fasilitas itu memang harus ada. Dan sampai sekarang masih jadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi pemerintah," ungkap Agnes.
Dipenuhinya segala kebutuhan para atlet, Agnes yakin mereka akan berusaha keras dalam berlatih untuk meraih prestasi. Karena untuk mendapatkan penghargaan tidaklah mudah.
"Kalau masalah prestasi itu adalah proses pembelajaran. Saya ada di posisi sekarang bukan dari saya lahir langsung bisa, tapi melalui proses pembelajaran," jelasnya.(Pur/Mer)