Kementerian Kesehatan meminta kepada masyarakat untuk tidak resah atas munculnya kuesioner ukuran alat kelamin. Kementerian akan mengevaluasi program yang masuk dalam buku pedoman petunjuk teknis penjaringan kesehatan tingkat anak sekolah lanjutan tersebut.
"Oke mari kita evaluasi sekarang ini, meski harusnya guru UKS meneliti lagi, bukan karena anak-anak ribut langsung begini begitu," kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kemenkes, Jane Soepandi di Kemenkes, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
Namun demikian kedepan kita akan evaluasi buku itu dengan tim yang menyusun. Pihaknya pun akan mengundang instansi pemerintah terkait, akademisi, KPAI, pengamat pendidikan, guru, dan orangtua Siswa.
Ditambahkan Jane, buku ini merupakan upaya penjaringan kesehatan, langsung kepada remaja, atau lewat orang tua. Memang diakuinya untuk saat ini baru remaja.
"Upaya penjaringan ini merupakan bagian untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik," ujarnya.
Dikatakan Jane, memang buku ini baru uji coba di enam daerah, diantaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. (Ary)
"Oke mari kita evaluasi sekarang ini, meski harusnya guru UKS meneliti lagi, bukan karena anak-anak ribut langsung begini begitu," kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kemenkes, Jane Soepandi di Kemenkes, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
Namun demikian kedepan kita akan evaluasi buku itu dengan tim yang menyusun. Pihaknya pun akan mengundang instansi pemerintah terkait, akademisi, KPAI, pengamat pendidikan, guru, dan orangtua Siswa.
Ditambahkan Jane, buku ini merupakan upaya penjaringan kesehatan, langsung kepada remaja, atau lewat orang tua. Memang diakuinya untuk saat ini baru remaja.
"Upaya penjaringan ini merupakan bagian untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan peserta didik," ujarnya.
Dikatakan Jane, memang buku ini baru uji coba di enam daerah, diantaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. (Ary)
