Danareksa Pertemukan Bos dari 11 Emiten dengan Investor

PT Danareksa Sekuritas menyelenggarakan konferensi berskala internasional dengan mengundang 11 perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Sep 2013, 11:53 WIB
PT Danareksa Sekuritas (Danareksa) menyelenggarakan konferensi berskala internasional dengan mengundang 11 perusahaan besar yang sahamanya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Dalam event ini, Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO) dari emiten tersebut dapat berdiskusi langsung dengan para investor asing maupun lokal.

Direktur Utama Danareksa Sekuritas, Marciano H Herman mengungkapkan, 11 emiten itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Bank BTN (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur (Persero) Tbk.

Adapula PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Medco Energi International Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Adaro Energy Tbk.

"Investor yang hadir dari berbagai jenis institusi, seperti perwakilan dari asuransi, dana pensiun, perusahaan investasi baik domestik maupun afilisasi institusi internasional," ujarnya dalam Paparan Danareksa Conference 2013 di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Marciano menambahkan, agenda penting dari acara tersebut adalah diskusi tatap muka antara direksi perusahaan terbuka dengan investor yang berniat masuk ke pasar modal dalam jangka pendek, seperti pendapatan tetap (fix income) dan saham (equity).

"Kami juga mengundang emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena kapitalisasi terbesar di pasar modal adalah BUMN yang sudah listed di bursa saham sebanyak 20 emiten," sambung dia.

Pertemuan emiten dengan investor, lanjut Marciano sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Emiten, lanjutnya dapat menyampaikan kondisi terkini perusahaan dan strategi bisnis ke depan. Sedangkan pihak investor dapat memberikan masukan serta berdiskusi secara aktif.

"Ke depan, kami akan menambah jumlah emiten dalam acara serupa. Diharapkan ada investor Amerika Serikat (AS) datang langsung ke Indonesia," tandas dia. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya