Bursa transfer musim panas 2013 sudah ditutup 2 September lalu. Meski di Eropa kondisi ekonominya tidak begitu sehat cukup banyak mega transfer yang terjadi tahun ini. Bahkan rekor transfer termahal di dunia atas nama Cristiano Ronaldo berhasil dipecahkan Gareth Bale.
Pemuda asal Wales ini dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur senilai 100 juta Euro. Angka ini melebihi jumlah uang yang Madrid berikan ke Manchester United saat menembus Ronaldo pada tahun 2009 senilai 94 juta Euro. Selain itu, di daftar 10 besar pemain termahal di dunia ada empat yang dicatat pada tahun ini. Selain Bale, ada pula Radamel Falcao Garcia, Edinson Cavani, dan Neymar.
Klub-klub kaya membeli pemain berharga mahal dengan harapan bisa membantu menghadirkan gelar juara. Kebanyakan pemain berharga mahal ini memang mampu memberikan prestasi yang sebanding, tapi tak sedikit yang berakhir dengan kegagalan.
Berikut ini tiga pemain yang berbanderol sangat mahal namun gagal bersinar:
Pemuda asal Wales ini dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur senilai 100 juta Euro. Angka ini melebihi jumlah uang yang Madrid berikan ke Manchester United saat menembus Ronaldo pada tahun 2009 senilai 94 juta Euro. Selain itu, di daftar 10 besar pemain termahal di dunia ada empat yang dicatat pada tahun ini. Selain Bale, ada pula Radamel Falcao Garcia, Edinson Cavani, dan Neymar.
Klub-klub kaya membeli pemain berharga mahal dengan harapan bisa membantu menghadirkan gelar juara. Kebanyakan pemain berharga mahal ini memang mampu memberikan prestasi yang sebanding, tapi tak sedikit yang berakhir dengan kegagalan.
Berikut ini tiga pemain yang berbanderol sangat mahal namun gagal bersinar:
1. Ricardo Kaka
Gelandang serang asal Brasil ini dibeli Madrid dari AC Milan di tahun 2009 dengan harga 68 juta Euro. Saat itu Kaka sempat menjadi pemain termahal di dunia sebelum dikalahkan Ronaldo.
Madrid berharap kombinasi Kaka dan Ronaldo bisa menghadirkan La Decima atau gelar Liga Champions ke-10. Sial bagi Madrid, uang sebanyak itu tidak sebanding dengan pencapaian Kaka selama merumput di Santiago Bernabeu. Kaka sering diganggu cedera sehingga lebih banyak absen.
Selama empat tahun berkiprah di Madrid, Kaka cuma tampil 85 kali dan mencetak 23 gol di La Liga. Madrid bahkan terpaksa merelakan Kaka kembali ke Milan dengan gratis pada musim panas ini karena besarnya gaji eks pemain Sao Paulo itu memberatkan anggaran Los Blancos.
2. Fernando Torres
Gelandang serang asal Brasil ini dibeli Madrid dari AC Milan di tahun 2009 dengan harga 68 juta Euro. Saat itu Kaka sempat menjadi pemain termahal di dunia sebelum dikalahkan Ronaldo.
Madrid berharap kombinasi Kaka dan Ronaldo bisa menghadirkan La Decima atau gelar Liga Champions ke-10. Sial bagi Madrid, uang sebanyak itu tidak sebanding dengan pencapaian Kaka selama merumput di Santiago Bernabeu. Kaka sering diganggu cedera sehingga lebih banyak absen.
Selama empat tahun berkiprah di Madrid, Kaka cuma tampil 85 kali dan mencetak 23 gol di La Liga. Madrid bahkan terpaksa merelakan Kaka kembali ke Milan dengan gratis pada musim panas ini karena besarnya gaji eks pemain Sao Paulo itu memberatkan anggaran Los Blancos.
2. Fernando Torres
Advertisement
Chelsea berhasil mendapatkan Torres pada Januari 2011 dari Liverpool setelah mengeluarkan dana senilai 58 juta Euro. Pemilik Chelsea Roman Abramovich sangat ingin memiliki Torres sehingga bersedia mengeluarkan dana besar.
Namun apa daya, Torres tidak mampu menampilkan ketajaman seperti ketika masih berkostum Atletico Madrid dan Liverpool. Torres baru mencetak 15 gol dari 84 penampilannya bersama Chelsea di Liga Premier. Untungnya meski tak lagi tajam, Torres masih bisa membantu Chelsea menjuarai Liga Champions di tahun 2012 dan Liga Europa setahun kemudian.
3. Gaizka Mendieta
Lazio membuat kejutan dengan membeli Mendieta dari Valencia di tahun 2001 dengan mahar 50 juta Euro. Lazio kepincut dengan kehebatan Mendieta bersama Valencia ketika itu dia membawa El Che dua kali lolos ke final Liga Champions.
Mendieta diproyeksikan Lazio menggantikan Pavel Nedved yang dibeli Juventus. Tapi Mendieta tak mampu berbicara banyak di Serie A. Mendieta tidak bisa mencetak gol untuk Lazio. Dia sempat dipinjamkan ke Barcelona dan Middlesbrough.
Klub terakhir mempermanenkan Mendieta di tahun 2004. Bersama Middlesbrough, Mendieta cuma merasakan trofi Piala Liga Inggris di tahun 2004. Mendieta memutuskan gantung sepatu pada 13 Mei 2008 saat kontraknya bersama Middlesbourgh habis. (Berbagai sumber/Vin)
Advertisement