Citizen6, Kendal: Bertempat di Bumi Perkemahan Nglimut Boja selama dua hari yaitu, Sabtu dan Minggu 7-8 September 2013, SMK Negeri 2 Kendal menggelar pendidikan dasar Bela Negara yang dikemas dalam program "Outbound Penutupan Pendidikan Nasionalisme dan Karakter Bangsa" bagi seluruh siswa baru tahun angkatan 2013-2014.
Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kendal Drs Martoyo M.Pd melalui Wakasek Bidang Kesiswaan , Aisyah mengatakan program outbound ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap bangsa dan negara, "Beberapa point penting seperti Empat Pilar Kebangsaan, Teamwork, Etika bermasyarakat, Peraturan kedisiplian, Anti Narkoba, dan Character building dikemas dalam game interaktif yang terselip dalam acara sarasehan, diskusi, praktek lapangan dan renungan malam," paparnya didampingi Budi Kusworo, guru Bimbingan dan Konseling.
Mengambil instruktur dari Kodim 0715/Kendal, kegiatan outbound berkesan serius namun tetap mengena di hati para siswa, berbagai teknik baris berbaris, kedisiplinan dan pembentukan mental diajarkan oleh para instruktur dari TNI yang dikomando langsung oleh Dandim Letkol Kav Wiratno dan Perwira Seksi Teritorial Kodim Kendal Kapten Inf Suaryanto.
"Para siswa ini adalah aset bangsa, kedepan mereka yang akan memegang peran dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, oleh sebab itu kedisiplinan, mental yang kuat dan Etika yang baik akan menghantar mereka menjadi insan yang berkualitas, kami pandu proses pendidikan karakter dan bela negara di acara ini namun tetap dalam koridor kewajaran serta tak ada hukuman secara fisik sama sekali," jelas Dandim Kendal.
Outbound ini disambut baik oleh para siswa dan orang tuanya, Ngatemin (50) salah seorang wali murid mengungkapkan harapannya, “Saya lihat program outbound ini sudah berjalan dua tahun kebelakang, dari berbagi segi ada perubahan signifikan dari perilaku positif anak baik itu secara mental, kedisiplinan, sopan santun terhadap orang tua dan guru, serta penampilan yang lebih tertata. Saya harapkan kedepan program seperti ini akan terus berjalan dan ditiru oleh semua sekolah di Kabupaten Kendal karena memang terasa manfaatnya bagi siswa”, tutur pria yang berprofesi sebagai perangkat desa ini.
Dalam acara penutupan kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kendal Drs Muryono M.Pd dihadapan ratusan siswa SMK mengungkapkan kebanggaannya. "Saya bangga TNI peduli pada pendidikan anak bangsa di Kabupaten Kendal, alangkah baiknya jika kegiatan ini juga dilaksanakan oleh semua sekolah yang ada di tanah Bahurekso ini. Efek positifnya tentu akan terasa tak hanya sekarang , namun ke depan, Kendal akan mencetak generasi muda yang berkualitas jika pendidikan awalnya bagus seperti program SMK 2 Kendal ini," pungkas Muryono. (Aryo Widiyanto/Arn)
*Aryo Widiyanto adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Saat ini Citizen6 mengadakan program penulisan bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kendal Drs Martoyo M.Pd melalui Wakasek Bidang Kesiswaan , Aisyah mengatakan program outbound ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap bangsa dan negara, "Beberapa point penting seperti Empat Pilar Kebangsaan, Teamwork, Etika bermasyarakat, Peraturan kedisiplian, Anti Narkoba, dan Character building dikemas dalam game interaktif yang terselip dalam acara sarasehan, diskusi, praktek lapangan dan renungan malam," paparnya didampingi Budi Kusworo, guru Bimbingan dan Konseling.
Mengambil instruktur dari Kodim 0715/Kendal, kegiatan outbound berkesan serius namun tetap mengena di hati para siswa, berbagai teknik baris berbaris, kedisiplinan dan pembentukan mental diajarkan oleh para instruktur dari TNI yang dikomando langsung oleh Dandim Letkol Kav Wiratno dan Perwira Seksi Teritorial Kodim Kendal Kapten Inf Suaryanto.
"Para siswa ini adalah aset bangsa, kedepan mereka yang akan memegang peran dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, oleh sebab itu kedisiplinan, mental yang kuat dan Etika yang baik akan menghantar mereka menjadi insan yang berkualitas, kami pandu proses pendidikan karakter dan bela negara di acara ini namun tetap dalam koridor kewajaran serta tak ada hukuman secara fisik sama sekali," jelas Dandim Kendal.
Outbound ini disambut baik oleh para siswa dan orang tuanya, Ngatemin (50) salah seorang wali murid mengungkapkan harapannya, “Saya lihat program outbound ini sudah berjalan dua tahun kebelakang, dari berbagi segi ada perubahan signifikan dari perilaku positif anak baik itu secara mental, kedisiplinan, sopan santun terhadap orang tua dan guru, serta penampilan yang lebih tertata. Saya harapkan kedepan program seperti ini akan terus berjalan dan ditiru oleh semua sekolah di Kabupaten Kendal karena memang terasa manfaatnya bagi siswa”, tutur pria yang berprofesi sebagai perangkat desa ini.
Dalam acara penutupan kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kendal Drs Muryono M.Pd dihadapan ratusan siswa SMK mengungkapkan kebanggaannya. "Saya bangga TNI peduli pada pendidikan anak bangsa di Kabupaten Kendal, alangkah baiknya jika kegiatan ini juga dilaksanakan oleh semua sekolah yang ada di tanah Bahurekso ini. Efek positifnya tentu akan terasa tak hanya sekarang , namun ke depan, Kendal akan mencetak generasi muda yang berkualitas jika pendidikan awalnya bagus seperti program SMK 2 Kendal ini," pungkas Muryono. (Aryo Widiyanto/Arn)
*Aryo Widiyanto adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Saat ini Citizen6 mengadakan program penulisan bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
