Rachmat Yasin Unggul di Pilbup Bogor Hasil dari Gerindra Effect

Pasangan Rachmat Yasin–Nurhayanti memperoleh 63,44 persen suara yang jauh mengungguli kandidat lainnya.

oleh Riski Adam diperbarui 10 Sep 2013, 01:46 WIB
Berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Bogor yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Minggu, 8 September 2013 kemarin, pasangan Rachmat Yasin–Nurhayanti memperoleh 63,44 persen suara yang jauh mengungguli kandidat lainnya.

Pasangan yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengalahkan 3 pasangan calon lainnya yaitu Gunawan Hasan-Muhammad Akri (19.82 persen), disusul pasangan Karyawan Faturahman-Adrian Arya Kusuma (9,82 persen), dan terakhir pasangan Alex Sandi Ridwan-Hengky Tornando (6.10 persen).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kominfo Partai Gerindra, Ondy A. Saputra mengatakan bahwa keunggulan Rachmat Yasin–Nurhayanti dalam Pilkada Kabupaten Bogor tak lepas dari pengaruh Gerindra Effect pada beberapa pilkada terakhir.

"Beberapa kandidat yang kami usung terus memperoleh kemenangan dalam Pilkada, diantaranya Jokowi-Basuki, Ridwan Kamil-Oded M Danial, Nyoman Suwirta-Made Kasta, Soekarwo–Saifullah Yusuf, dan sekarang Rachmat Yasin–Nurhayanti unggul dalam Pilkada Kabupaten Bogor. Hal ini menunjukkan bahwa mesin politik Gerindra telah bekerja secara maksimal untuk mendulang suara dalam Pilkada," kata Ondy dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Ondy juga menjelaskan, beberapa survei juga menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas partainya terus naik, salah satunya hasil survei yang dirilis oleh Indonesia Network Election Survey (INES) yang menempatkan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai partai dan calon presiden dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 24,56 persen dan 34,6 persen.

"Bahkan di media sosial seperti Facebook, Partai Gerindra adalah peringkat 1 dunia dalam jumlah anggota," lanjut Ondy.

Karena itu, ia menjelaskan bahwa kemenangan para calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Gerindra beberapa waktu belakangan ini dikarenakan faktor Gerindra Effect yang terus berkembang secara positif. Karena itu ia meyakini bahwa Partai Gerindra mampu menjadi partai pemenang pemilu 2014 mendatang.

"Kemenangan dalam pilkada dan elektabilitas yang terus naik menunjukkan bahwa Gerindra Effect terus berkembang ke arah yang positif. Kami akan terus berjuang agar tren positif ini terus berlanjut hingga Pemilu 2014," tutup Ondy. (Tnt)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya