Jelang pemberangkatan jemaah haji pada Selasa pagi, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali pun meninjau kesiapan pemberangkatan jemaah calon haji di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sehari sebelumnya.
"Alhamdulillah persiapan pemberangkatan jemaah haji sudah mencapai puncak," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali saat meninjau kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam peninjauan ini Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna, dan Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis. Serta, Komandan Wing 1 Halim Perdanakusuma Kolonel Fajar.
Suryadharma jgua sempat naik ke pesawat Boeing 747-400 dari maskapai Garuda Indonesia, lalu mengajak para peliput untuk melihat isi dalam pesawat yang akan memberangkatkan para calon haji tersebut. Di sela-sela peninjauan, Menag pun menjelaskan bahwa Bandara Halim dapat terus digunakan untuk memberangkatkan jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi.
"Saya kira mungkin ini bisa seterusnya karena fasilitas memadai, landasan cukup. Kecuali kalau menggunakan pesawat A-380," katanya di sela-sela meninjau kesiapan Bandara Halim menjelang pemberangkatan kelompok terbang jemaah haji pertama.
Menurut Menag, pemberangkatan jemaah haji lebih baik dilakukan melalui Bandara Halim ketimbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Karena lebih jauh, macet dan membutuhkan waktu lebih lama jarak tempuh dari Pondok Gede maupun Bekasi ke Soekarno Hatta," papar Suryadharma Ali.
Suryadharma menjelaskan, Bandara Halim bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit dari Asrama Haji Pondok Gede. Dengan demikian, sesampai di Halim jemaah bisa langsung naik ke pesawat. Sebab, pemeriksaan barang dan dokumen lain bisa dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Waktu tempuh dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Halim juga tak telalu lama, menurut perkiraan Suryadharma, paling lama sekitar 45 menit.
Bandara Halim menjadi embarkasi keberangkatan calon haji asal DKI Jakarta, Lampung, serta Banten (JKG) dan jemaah haji asal Jawa Barat (JKS). Pemberangkatan diadakan dalam dua gelombang yang digelar mulai 10 September hingga 8 Oktober 2013.
Jemaah dari embarkasi JKG Jakarta yang terdiri atas 455 orang akan berangkat dari Asrama Haji Pondok Gede ke Bandara Halim pukul 11.19 WIB.
Sementara, jemaah dari embarkasi JKS (Jawa Barat) yang terdiri atas 450 orang akan berangkat dari Asrama Haji Bekasi pukul 10.00 WIB menuju Bandara Halim.
Musim Haji 1434 Hijriah atau 2013 Masehi segera dimulai. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kembali difungsikan sebagai pemberangkatan jemaah calon haji ke Tanah Suci atau Arab Saudi. Terakhir Bandara Halim memberangkatkan para calon haji pada 1998 atau 15 tahun lampau. (Tnt)
"Alhamdulillah persiapan pemberangkatan jemaah haji sudah mencapai puncak," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali saat meninjau kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dalam peninjauan ini Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna, dan Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis. Serta, Komandan Wing 1 Halim Perdanakusuma Kolonel Fajar.
Suryadharma jgua sempat naik ke pesawat Boeing 747-400 dari maskapai Garuda Indonesia, lalu mengajak para peliput untuk melihat isi dalam pesawat yang akan memberangkatkan para calon haji tersebut. Di sela-sela peninjauan, Menag pun menjelaskan bahwa Bandara Halim dapat terus digunakan untuk memberangkatkan jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi.
"Saya kira mungkin ini bisa seterusnya karena fasilitas memadai, landasan cukup. Kecuali kalau menggunakan pesawat A-380," katanya di sela-sela meninjau kesiapan Bandara Halim menjelang pemberangkatan kelompok terbang jemaah haji pertama.
Menurut Menag, pemberangkatan jemaah haji lebih baik dilakukan melalui Bandara Halim ketimbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Karena lebih jauh, macet dan membutuhkan waktu lebih lama jarak tempuh dari Pondok Gede maupun Bekasi ke Soekarno Hatta," papar Suryadharma Ali.
Suryadharma menjelaskan, Bandara Halim bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit dari Asrama Haji Pondok Gede. Dengan demikian, sesampai di Halim jemaah bisa langsung naik ke pesawat. Sebab, pemeriksaan barang dan dokumen lain bisa dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Waktu tempuh dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Halim juga tak telalu lama, menurut perkiraan Suryadharma, paling lama sekitar 45 menit.
Bandara Halim menjadi embarkasi keberangkatan calon haji asal DKI Jakarta, Lampung, serta Banten (JKG) dan jemaah haji asal Jawa Barat (JKS). Pemberangkatan diadakan dalam dua gelombang yang digelar mulai 10 September hingga 8 Oktober 2013.
Jemaah dari embarkasi JKG Jakarta yang terdiri atas 455 orang akan berangkat dari Asrama Haji Pondok Gede ke Bandara Halim pukul 11.19 WIB.
Sementara, jemaah dari embarkasi JKS (Jawa Barat) yang terdiri atas 450 orang akan berangkat dari Asrama Haji Bekasi pukul 10.00 WIB menuju Bandara Halim.
Musim Haji 1434 Hijriah atau 2013 Masehi segera dimulai. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kembali difungsikan sebagai pemberangkatan jemaah calon haji ke Tanah Suci atau Arab Saudi. Terakhir Bandara Halim memberangkatkan para calon haji pada 1998 atau 15 tahun lampau. (Tnt)
