Keran Air Rusak, Garuda Pengangkut Calhaj Kembali ke Kuala Namu

Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 440 calon jemaah haji dari embarkasi Medan mengalami kerusakan.

oleh Arry Anggadha diperbarui 10 Sep 2013, 18:21 WIB

Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 440 calon jemaah haji dari embarkasi Medan mengalami kerusakan. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 3101 itu pun harus kembali ke Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.

"Pesawat berangkat pukul 13.49 dan sudah sempat terbang setengah jam, tapi ternyata air keran untuk kamar kecil tidak mengalir dengan baik. Makanya pilot memutuskan untuk kembali," kata Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/9/2013).

Menurut Pujo, perjalanan dari Medan ke Jedah, Arab Saudi akan ditempuh dalam waktu sekitar 10 jam. "Karena penerbangan yang cukup panjang, penumpang harus mendapatkan kenyamanan. Jadi pilot memutuskan kembali," ujarnya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, lanjut Pujo, pesawat akhirnya mendarat kembali di Bandara Kuala Namu. Saat itu, pihaknya langsung melakukan perbaikan pada pesawat tersebut.

"Dari informasi yang kami terima, perbaikan sudah selesai," ungkapnya.

Meski pesawat sudah diperbaiki, namun calon jemaah haji dari kloter pertama itu masih belum dapat diterbangkan. Pujo menjelaskan, hal itu dikarenakan Garuda memiliki aturan pilot dilarang terbang 8 jam berturut-turut.

"Tadi kan pilot sudah sempat terbang sekitar 1 jam. Jika kami masih menggunakan pilot yang sama, maka yang bersangkutan akan melebihi waktu tugasnya. Jadi kami melakukan pergantian pilot," tukas Pujo. (Ary/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya