Ada perbedaan selongsong peluru yang dipakai untuk menembak Bripka Sukardi dengan penembakan sebelumnya. Demikian yang dinyatakan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Badrodin Haiti.
"Kalau dilihat dari hasil olah TKP, ditemukan selongsong. Dari selongsong itu kelihatannya secara fisik beda dengan yang ditemukan TKP lalu. Kalau sebelumnya di 3 kejadian itu sama. Yang kemarin ini beda," ungkap Badrodin di rumah kediaman Sukardi, Jalan Cipinang Baru Raya RT 8/RW6 Blok J, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Penembakan terhadap polisi sebelumnya pernah terjadi di Pamulang dan Pondok Aren. Polisi pun menjadi korban tewas.
Badrodin menambahkan, penembakan Sukardi tidak serta merta dikategorikan tindakan teroris. Sebab tim masih menyelidiki, sehingga kesimpulan belum ada. "Kita tunggu hasil penyelidikan," ujarnya.
Kasus penembakan ini terjadi di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 10 September, sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu, Bripka Sukardi yang mengendarai motor Honda Supra B 6671 TXL tengah mengawal iring-iringan 6 tronton. Sukardi meninggalkan seorang istri dan 3 anak. (Riz)
`Selongsong Penembak Bripka Sukardi Beda dari Sebelumnya`
Kabaharkam Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, selongsong peluru untuk menembak Bripka Sukardi berbeda dengan penembakan sebelumnya.
diperbarui 11 Sep 2013, 07:49 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dhabitannisa Auni dan Nino RAN Tampil Memukau dalam Kebaya Pengantin Adat Jawa
Ridwan Kamil Sebut Pergerakan Ekonomi di Kawasan Kota Tua Belum Maksimal
Bantu Sukseskan Program PMI, Jusuf Kalla Beri Penghargaan Bupati Serang
Erick Thohir: Smelter MIND ID di Mempawah Bisa Hemat Kas Negara
Berapa Gaji Presiden dan Wakil Presiden Indonesia? Segini Nominalnya
Indosat Kantongi Restu Stock Split 1:4
10 Tanda Penampilanmu Positif dan Menarik di Mata Banyak Orang, Jadi Inspirasi Fashion
Menko Airlangga Tegaskan Penjualan Mobil Hybrid Baik Tanpa Insentif
Retno Marsudi Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Pembangunan di Pasifik dengan Kepulauan Solomon
Ada Cemburu dan Dendam Dibalik Pembunuhan Anak Aqilla
10 Cara Mengenali Sikap Perempuan yang Siap Diajak ke Tahap Serius dalam Asmara
Usung Format Berbeda, BDMNTN-XL Bakal Hadirkan Bintang Bulu Tangkis Dunia di Istora Senayan