Walau telah menjalani operasi, kondisi AQJ alias Dul dikabarkan memburuk. Putra bungsu musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih terus mendapat perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Informasi yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (11/9/2013) siang, sejauh ini Dul telah menjalani 4 kali operasi. Termasuk untuk menyambung tulang kaki, telah dijalani putra bungsu berusia 13 tahun itu. Namun kondisinya masih kritis, akibat darah yang membanjiri paru-parunya.
Tim medis pun fokus menangani tulang rusuk yang patah untuk memperbaiki kondisi musisi cilik ini. HB atau Hemoglobin Dul dikabarkan juga terus menurun.
Beredar informasi, keluarga akan membawanya ke Singapura untuk dirawat. Walau Dul berstatus tersangka, kepolisian tidak keberatan.
Karena kondisi anaknya yang memburuk, Ahmad Dhani tidak berani meninggalkannya. Ia pun kembali tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.
Dul terlibat kecelakaan pada Minggu 8 September dini hari. Mobil Mitsubishi Lancer Evolution X yang dikendarai Dul menabrak pembatas jalan. Mobil berpelat nomor B 80 SAL itu kemudian masuk ke jalur berlawanan.
Mobil itu kemudian menabrak mobil Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza. Sebanyak 4 penumpang Gran Max tewas di lokasi kejadian, 2 lainnya tewas di rumah sakit. Sementara 9 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Dul ditetapkan sebagai tersangka. (Tnt/Sss)
Informasi yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (11/9/2013) siang, sejauh ini Dul telah menjalani 4 kali operasi. Termasuk untuk menyambung tulang kaki, telah dijalani putra bungsu berusia 13 tahun itu. Namun kondisinya masih kritis, akibat darah yang membanjiri paru-parunya.
Tim medis pun fokus menangani tulang rusuk yang patah untuk memperbaiki kondisi musisi cilik ini. HB atau Hemoglobin Dul dikabarkan juga terus menurun.
Beredar informasi, keluarga akan membawanya ke Singapura untuk dirawat. Walau Dul berstatus tersangka, kepolisian tidak keberatan.
Karena kondisi anaknya yang memburuk, Ahmad Dhani tidak berani meninggalkannya. Ia pun kembali tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.
Dul terlibat kecelakaan pada Minggu 8 September dini hari. Mobil Mitsubishi Lancer Evolution X yang dikendarai Dul menabrak pembatas jalan. Mobil berpelat nomor B 80 SAL itu kemudian masuk ke jalur berlawanan.
Mobil itu kemudian menabrak mobil Daihatsu Gran Max dan Toyota Avanza. Sebanyak 4 penumpang Gran Max tewas di lokasi kejadian, 2 lainnya tewas di rumah sakit. Sementara 9 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Dul ditetapkan sebagai tersangka. (Tnt/Sss)
