Miss World Muslimah Bakal Jadi Pesaing Miss World?

Ajang Miss World Muslimah mengharuskan pesertanya mengenakan jilbab.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2013, 15:20 WIB
Banyak ajang pemilihan ratu kecantikan digelar. Namun, belum pernah ada ajang pemilihan ratu kecantikan dengan mengenakan jilbab.

"Dari awal ajang seperti itu (kontes kecantikan) selalu mengeksploitasi wanita, apa yang dicari kalau bukan seksinya. Nah, kita lewat World Muslimah mau tunjukkan bahwa tanpa buka baju, kita juga bisa berpose," kata Nina Septiana, pemenang World Muslimah 2012 lalu, saat jumpa pers di FX Senayan, Jakarta, Selasa, (10/8/2013)

Bagi para perempuan yang mengenakan hijab, perhelatan World Muslimah 2013 dirasa tepat. Lewat ajang ini, pihak penyelenggara ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab juga memiliki kesempatan yang sama dengan perempuan lainnya.

"Jika ada Miss World, kenapa nggak ada World Muslimah? Kalau mereka bisa berpose pakai bikini, kita bisa pakai baju lain yang bisa dipakai perempuan berjilbab," kata Nina.

Dengan nada diplomatis, Nina mengelak jika World Muslimah dibuat untuk menyaingi ajang Miss World yang sedang berlangsung di Pulau Bali, atau bahkan Miss Universe.  World Muslimah hanya memberikan jalan bagi yang tak bisa mengikuti Miss World.

"Bagi yang berjilbab bisa ke sini. Kalau yang nggak ya silakan coba Miss World. Kami tidak maksud untuk menyaingi," ujar Nina.

Namun, Nina tak mempersoalkan jika masyarakat menganggap ajang ini sebagai pesaing. Nina hanya ingin mengatakan bahwa jangan karena berhijab lalu takut tidak bisa berkarya hingga keluar negeri.

"Jangan juga menunda berhijab hanya karena takut tak bisa mengikuti kontes kecantikan yang berkelas internasional," ujarnya.

Malam final World Muslimah sendiri akan diadakan pada 18 September 2013 mendatang di Balai Sarbini. Terdapat 20 kontestan yang berasal dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Bangladesh, Nigeria dan Iran.(Adt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya