Tanpa Sabun, Daun Lerak dan Sirih pun Bisa untuk Cuci Tangan

Masyarakat perlu mengganti sabun dengan lerak atau daun sirih saat cuci tangan agar tidak mencemari lingkungan.

oleh Kusmiyati diperbarui 11 Sep 2013, 18:45 WIB
Cuci tangan cara sederhana tapi berdampak besar untuk kesehatan. Hal ini terkadang banyak dilupakan orang untuk menjaga kesehatan sehingga banyak lembaga yang terus menyerukan cuci tangan.
 
Ada hal yang disayangkan dari kampanye cuci tangan ini, penggunaan sabun yang menurut Kepala Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya Kemenkes RI, Zainal Nampira dapat mencemari lingkungan.
 
"Banyak lembaga yang menyerukan cuci tangan pakai sabun, namun tanpa disadari penggunaan sabun mencemari lingkungan," ungkap Zainal saat acara Roadshow Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Studio SCTV, Senayan City, Jakarta ditulis Rabu (11/9/2013).
 
Maka dari itu Zainal Nampira menghimbau para produsen sabun lebih memikirkan hal ini dengan tidak menggunakan bahan kimia pada proses pembuatan sabun.
 
"Kami sedang komunikasikan dengan para produsen sabun untuk menggunakan bahan dari lerak dan daun sirih," ujarnya saat diwawancarai Liputan6.com.
 
Tidak hanya para produsen, Zainal juga mengatakan masyarakat perlu mengganti sabun dengan lerak atau daun sirih saat cuci tangan agar tidak mencemari lingkungan.
 
Lerak merupakan tumbuhan bijinya dapat dipakai sebagai detergen tradisional ramah lingkungan.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya