Lagi-lagi Paus Fransiskus, pengganti Paus Benediktius XVI melakukan aksi nyentrik. Meski telah disediakan kendaraan dinas berupa mobil jenis BMW dan Mercedes yang digunakan pendahulunya, ia justru menolak dan memilih menggunakan mobil bekas jenis Renault keluaran tahun 1984. Bahkan ia berencana untuk menyetir sendiri keliling Vatikan.
Seperti dilansir dari New York Daily News yang dikutip Liputan6.com, Kamis (12/9/2013), mobil yang akan dikendarai oleh Paus Fransiskus adalah sumbangan dari Rev Renzo Zocco, seorang Pendeta Italia. Ia menggunakan mobil Renault itu, untuk memberikan layanan terhadap orang-orang miskin di Verona.
Meski akan mengendarai mobil sendiri, Paus Fransiskus akan tetap dikawal oleh 4 orang penjaga. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan Paus Fransiskus.
Gaya nyentrik Paus dari Argentina ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Paus Fransiskus juga sempat naik bus dan membayar sendiri ongkosnya ketika tiba dari Vatikan dari Argentina. Bahkan ia tak mau kopernya dibawakan. Ia juga tak mau tinggal di hotel mewah, dan memilih menyewa ruangan dengan harga sewa murah.
Hadiah
Menurut pemberitaan majalah mingguan Italia Famiglia Cristiana, mobil bekas untuk Paus Fransiskus tipe Renault keluaran tahun 1984 itu telah berkelana sejauh 190 ribu mil. Mobil itu merupakan hadiah dari seorang pendeta Italia utara yang menggunakannya untuk mengunjungi orang-orang miskin.
Berawal dari aksi Pendeta Renzo Zocco dari Verona yang kini berusia 70 tahun, yang mengirimkan Paus Fransiskus beberapa surat 'cintanya' awal tahun ini. Isi surat itu menjanjikan dukungan dan menawarkan mobil yang dipakainya.
Mengetahui jenis mobil yang ditawarkan sesuai dengan gayanya, Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio yang merupakan pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia menghubungi Pendeta Zocco pada bulan Agustus.
Awalnya Paus asal Argentina itu enggan menerima hadiah dari Zocco, sebab ia berpikir bahwa hadiah itu lebih layak diberikan kepada orang miskin. Tapi Zocco meyakinkannya, bahwa mobil itu akan berfungsi sebagai saksi pekerjaan yang dilakukan di lingkungan kelas pekerja rendahan di Verona. Terlebih, Zocco mengatakan sudah memiliki mobil pengganti.
Zocco dan sekitar 100 umatnya dari Gereja Santa Lucia di Pescantina pun menuju Roma menumpang bus. Sementara jemaah lainnya mendatangi Vatikan pada hari Sabtu, 7 September 2013, mengiringi mobil berusia 25 tahun yang diangkut dalam sebuah truk derek.
Menurut situs berita ABCNews, mobil putih itu dilengkapi dengan mesin 800 cc baru. Berkekuatan mesin 30 horse power. Dengan tongkat persneling Prancis yang bergaya. Dengan komposisi itu, mobil Renault milik Pendeta Zocco terlihat sangat pas untuk Paus Fransiskus yang memiliki citra kerendahan hati.
Pendahulunya, Paus Benediktus XVI memilih untuk menunggang BMW dan Mercedes mewah. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Paus Fransiskus, yang hanya meminta mobil Ford Focus.
Sebelumknya pada bulan Juli, Paus Fransiskus juga sempat merayu para pendeta dan suster Katolik untuk menghindari menggunakan Limusin mahal dan mobil.
"Mobil diperlukan untuk melakukan banyak pekerjaan. Tapi tolong, pilih yang lebih rendah hati. Jika Anda suka yang mewah, pikirkan tentang berapa banyak anak yang mati kelaparan di dunia, " kata Paus Fransiskus.
Senang
Ketika ia melihat tunggangan barunya, Paus Fransiskus begitu senang dan mengatakan kepada Zocco bahwa mengemudi secara manual bukan masalah baginya. Sebab ia pernah mengendarai mobil jenis Renault, ketika masih menyandang nama Jorge Mario Bergoglio di Argentina.
Ketika Zocco menjelaskan bahwa setengah dari umatnya terjebak di luar gerbang Vatikan karena masalah keamanan, Paus nan rendah hati itu pun memutuskan untuk menyambangi mereka. "Mari kita pergi," tutur Pasu Fransiskus kepada Pendeta Zocco sambil melaju membawa Paus di kursi penumpang.
"Saya tidak bisa mengatakan betapa senangnya saya, ketika mereka melihat Renault 4 tiba dan paus keluar dari dalamnya!" kata Zocca.
Setibanya di gerbang, Paus Fransiskus langsung disambut. Paus pun meraih kunci dari Zocco, kemudian pindah ke kursi pengemudi.
"Surati aku lagi, " teriak Paus kepada Zocco, sebelum meluncur kembali ke Vatikan sendiri.
Zocco pun terdiam melihat mobil kesayangannya telah ditunggangi Paus Fransiskus.
"Para personel keamanan sebelah saya sangat peduli, mereka mengerti bahwa mulai sekarang dia akan keliling sekitar Vatikan menggunakan mobilku. Aku meninggalkan beberapa rantai salju di bagasi. Anda tidak tahu hal itu," ungkap Zocco. (Tnt/Mut)
Seperti dilansir dari New York Daily News yang dikutip Liputan6.com, Kamis (12/9/2013), mobil yang akan dikendarai oleh Paus Fransiskus adalah sumbangan dari Rev Renzo Zocco, seorang Pendeta Italia. Ia menggunakan mobil Renault itu, untuk memberikan layanan terhadap orang-orang miskin di Verona.
Meski akan mengendarai mobil sendiri, Paus Fransiskus akan tetap dikawal oleh 4 orang penjaga. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan Paus Fransiskus.
Gaya nyentrik Paus dari Argentina ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, Paus Fransiskus juga sempat naik bus dan membayar sendiri ongkosnya ketika tiba dari Vatikan dari Argentina. Bahkan ia tak mau kopernya dibawakan. Ia juga tak mau tinggal di hotel mewah, dan memilih menyewa ruangan dengan harga sewa murah.
Hadiah
Menurut pemberitaan majalah mingguan Italia Famiglia Cristiana, mobil bekas untuk Paus Fransiskus tipe Renault keluaran tahun 1984 itu telah berkelana sejauh 190 ribu mil. Mobil itu merupakan hadiah dari seorang pendeta Italia utara yang menggunakannya untuk mengunjungi orang-orang miskin.
Berawal dari aksi Pendeta Renzo Zocco dari Verona yang kini berusia 70 tahun, yang mengirimkan Paus Fransiskus beberapa surat 'cintanya' awal tahun ini. Isi surat itu menjanjikan dukungan dan menawarkan mobil yang dipakainya.
Mengetahui jenis mobil yang ditawarkan sesuai dengan gayanya, Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio yang merupakan pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia menghubungi Pendeta Zocco pada bulan Agustus.
Awalnya Paus asal Argentina itu enggan menerima hadiah dari Zocco, sebab ia berpikir bahwa hadiah itu lebih layak diberikan kepada orang miskin. Tapi Zocco meyakinkannya, bahwa mobil itu akan berfungsi sebagai saksi pekerjaan yang dilakukan di lingkungan kelas pekerja rendahan di Verona. Terlebih, Zocco mengatakan sudah memiliki mobil pengganti.
Zocco dan sekitar 100 umatnya dari Gereja Santa Lucia di Pescantina pun menuju Roma menumpang bus. Sementara jemaah lainnya mendatangi Vatikan pada hari Sabtu, 7 September 2013, mengiringi mobil berusia 25 tahun yang diangkut dalam sebuah truk derek.
Menurut situs berita ABCNews, mobil putih itu dilengkapi dengan mesin 800 cc baru. Berkekuatan mesin 30 horse power. Dengan tongkat persneling Prancis yang bergaya. Dengan komposisi itu, mobil Renault milik Pendeta Zocco terlihat sangat pas untuk Paus Fransiskus yang memiliki citra kerendahan hati.
Pendahulunya, Paus Benediktus XVI memilih untuk menunggang BMW dan Mercedes mewah. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Paus Fransiskus, yang hanya meminta mobil Ford Focus.
Sebelumknya pada bulan Juli, Paus Fransiskus juga sempat merayu para pendeta dan suster Katolik untuk menghindari menggunakan Limusin mahal dan mobil.
"Mobil diperlukan untuk melakukan banyak pekerjaan. Tapi tolong, pilih yang lebih rendah hati. Jika Anda suka yang mewah, pikirkan tentang berapa banyak anak yang mati kelaparan di dunia, " kata Paus Fransiskus.
Senang
Ketika ia melihat tunggangan barunya, Paus Fransiskus begitu senang dan mengatakan kepada Zocco bahwa mengemudi secara manual bukan masalah baginya. Sebab ia pernah mengendarai mobil jenis Renault, ketika masih menyandang nama Jorge Mario Bergoglio di Argentina.
Ketika Zocco menjelaskan bahwa setengah dari umatnya terjebak di luar gerbang Vatikan karena masalah keamanan, Paus nan rendah hati itu pun memutuskan untuk menyambangi mereka. "Mari kita pergi," tutur Pasu Fransiskus kepada Pendeta Zocco sambil melaju membawa Paus di kursi penumpang.
"Saya tidak bisa mengatakan betapa senangnya saya, ketika mereka melihat Renault 4 tiba dan paus keluar dari dalamnya!" kata Zocca.
Setibanya di gerbang, Paus Fransiskus langsung disambut. Paus pun meraih kunci dari Zocco, kemudian pindah ke kursi pengemudi.
"Surati aku lagi, " teriak Paus kepada Zocco, sebelum meluncur kembali ke Vatikan sendiri.
Zocco pun terdiam melihat mobil kesayangannya telah ditunggangi Paus Fransiskus.
"Para personel keamanan sebelah saya sangat peduli, mereka mengerti bahwa mulai sekarang dia akan keliling sekitar Vatikan menggunakan mobilku. Aku meninggalkan beberapa rantai salju di bagasi. Anda tidak tahu hal itu," ungkap Zocco. (Tnt/Mut)