Tak Ingin Kena Sariawan? Hindari 7 Penyebabnya

Sariawan bisa sangat menyakitkan dan ini disebabkan beberapa hal. Anda bisa mencegahnya agar terhindari dari penderitaan.

oleh Melly Febrida diperbarui 13 Sep 2013, 10:30 WIB
Jika disuruh memilih, mungkin tak ada yang ingin bersariawan. Luka di mulut itu memang bukan masalah kesehatan yang sangat serius. Tapi, sariawan sangat menyakitkan.

Ketika sariawan Anda jadi sulit makan. Karena luka sariawan yang terkena makanan akan sangat menyakitkan.

Ada berbagai alasan orang menjadi sariawan. Sehingga, jika Anda menghindarinya, Anda mungkin tak akan menderita seperti dikutip Boldsky, Kamis (12/9/2013):

1. Gigitan



Penyebab paling umum sariawan ketika makan pipi bagian dalam tak sengaja tergigit. Ini terjadi jika Anda makannya terburu-buru. Jadi, cobalah untuk makan perlahan-lahan dan berhati-hati.

2. Makanan pedas



Makanan yang sangat pedas juga bisa menyebabkan sariawan. Ketika Anda makan makanan pedas berlebihan, panas tubuh Anda meningkat. Akumulasi panas di tubuh pada gilirannya bisa menyebabkan sariawan.

3. Sikat gigi



Salah satu alasan umum sariawan ketika menggunakan sikat gigi dengan sangat keras. Jika Anda menggunakan sikat gigi berkualitas rendah yang memiliki bulu yang sangat keras, maka lapisan di dalam mulut Anda bisa mengalami cedera. Ini juga bisa menyebabkan sariawan yang menyakitkan.

4. Herpes



Herpes merupakan infeksi virus paling umum yang menyebabkan luka di dalam mulut. Bahkan, luka pada mulut mungkin salah satu tanda infeksi herpes.

5. Makan panas



Bila Anda makan makanan yang masih panas, mulut Anda mungkin terbakar.Jadi, jangan makan makanan panas. Dinginkan dulu sebelum Anda memasukkannya ke dalam mulut.

6. Kulit iritasi



Beberapa bahan kimia bisa menyebabkan iritasi kulit yang membuat Anda sariawan. Misalnya saja obat kumur yang sangat kuat merupakan salah satu alasan orang mengalami sariawan.

7. Merokok



Merokok bisa memakan lapisan dalam mulut Anda. Jika Anda seorang perokok dan sering sariawan, itu mungkin saja tanda-tanda awal kanker mulut.

(Mel/*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya