Binaragawati Barbie, Tetap Bersemangat Meski Tak Punya Lengan

Binaragawati Barbie Thomas tak pernah patah arang meski tak memiliki kedua lengannya. Semangatnya selalu tersulut ketika seseorang mengataka

oleh Melly Febrida diperbarui 12 Sep 2013, 11:33 WIB
Binaragawati Barbie Thomas tak pernah patah arang meski tak memiliki kedua lengannya. Semangatnya selalu tersulut ketika seseorang mengatakan ia tak bisa melakukan apa-apa.

Kecelakaan yang dialaminya saat balita membuat ibu dua anak itu kehilangan kedua lengannya. Ia selalu memiliki semangat bersaing.

"Ketika seseorang mengatakan saya tak bisa melakukan sesuatu, itu menyalakan semangat saya," kata Barbie seperti dikutip DailyNews, Kamis (12/9/2013).

Barbie mengalami kecelakaan pada usia 2 tahun. Saat itu ia memanjat dan meraih beberapa kabel. Nahasnya, kabel itu membuatnya kesetrum dan menghanguskan tangan hingga ke tulang.

Musibah itu membuat seluruh lengannya dari bahu harus diamputasi. Sejak saat itulah Barbie berusaha menyeimbangkan dengan cara baru. "Setelah saya kehilangan lengan saya, ibu saya panik tentang apa yang akan terjadi pada saya," ujarnya.

"Tapi saya menarik kaki saya untuk memeluknya seperti saya sudah memutuskan apa yang akan saya lakukan," ujarnya.

Belajar Beradaptasi

Wanita berusia 37 tahun dari Phoenix tersebut merupakan ibu tunggal dari dua remaja laki-laki. Baginya, keterbatasan fisik yang dialaminya tak pernah menjadi masalah.

"Saya pikir itu terjadi saat masih kecil sehingga lebih mudah bagi saya untuk beradaptasi," kata Barbie kepada HuffingtonPost.

Barbie melakukan semua yang bisa dilakukan orang dengan dua lengan. Ia bisa mengemudi, memasak, dan menulis email. Sejak remaja, Barbie juga senang menari, berenang, dan bermain sepakbola.

Pada 2000, ia mulai melakukan pelatihan menjadi binaragawati. "Ketika saya pertama kali memutuskan saya ingin bersaing, saya berbicara kepada organizer yang mengatakan saya tak pernah menang," kata Barbie.

Barbie merupakan model dan berharap menjadi aktris. Ia mengatakan, di Hollywood ada pasaran untuk orang-orang tanpa kaki untuk adegan tertentu.

"Saya percaya saya di bumi ini menjadi contoh dan inspirasi," tulisnya.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya