Warung Anak Sehat Upaya Sarihusada `Ayo Melek Gizi`

Masalah kurang gizi pada anak masih menjadi alasan utama Sarihusada untuk kembali mengembangkan Warung Anak Sehat (WAS).

oleh Kusmiyati diperbarui 12 Sep 2013, 13:42 WIB
Persoalan gizi dan kesehatan anak di Indonesia, terutama pemenuhan gizi seimbang masih menjadi alasan utama Sarihusada untuk kembali mengembangkan Warung Anak Sehat (WAS).

Masalah kurang gizi ini menurut Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Arif Mujahidin salah satu penyebabnya karena sulitnya akses makanan serta produk gizi yang terjangkau.

“Selain itu, kurangnya pengetahuan orangtua dan lingkungan tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi perkembangan masa depan anak menjadi penyebab lain masalah kurang gizi anak,” ungkapnya, seperti ditulis, Kamis (12/9/2013).

Program sosial pembangunan ini telah dimulai sejak awal 2011 oleh Sarihusada dan Dompet Dhuafa. Pada tahap pertama (2011-2012) telah dibangun 85 WAS di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.

"Sebanyak 85 WAS telah beroperasi dan seluruh WAS tersebut telah menjangkau dan memberi manfaat kepada 1000 orang ibu terkait edukasi gizi seimbang bagi anak-anak," ujar Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.

Konsep WAS adalah mengidentifikasi wanita di daerah yang masih memiliki tantangan malnutrisi untuk diajak menjadi pengusaha mikro (Ibu WAS).

Para ibu akan diberi pelatihan dan kredit mikro untuk membuka warung kecil yang menjual produk makanan sehat, baik produk makanan segar olahan dapur sendiri maupun produk makanan olahan industri yang dianggap sehat untuk anak-anak.

Selain berjualan, para Ibu WAS akan berbagi pengetahuan tentang gizi dan pola makan seimbang anak kepada ibu-ibu pelanggan warung mereka.

Program ini digagas Sarihusada bersama Dompet Dhuafa, dan dalam WAS tahap 2 ini, juga mendapat dukungan Alfamart untuk dapat membuka 50 WAS di depan Toko Alfamart di sekitar Jabodetabek.

“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap penyediaan produk makanan sehat bagi anak-anak pelanggan Alfamart,” ungkap Managing Director Alfamidi dan sekaligus mewakili Alfa group, Velina Yulianti dalam acara penandatanganan kesepakatan kerjasama WAS di Jakarta.

Penandatanganan kerjasama Program Tahap 2 ini dilakukan oleh Olivier Pierredon (Presiden Direktur Sarihusada) dan Ahmad Juwaini (Presiden Direktur Dompet Dhuafa) disaksikan oleh Velina Yulianti (Direktur Marketing Alfamart) dan Joris Bernard (Sales Director Sarihusada).

Ahmad Juwaini berharap WAS dapat mencapai target pemenuhan gizi seimbang.

“Diharapkan dengan adanya WAS tahap 2, jumlah ibu dan anak penerima manfaat program akan semakin besar. Kami menargetkan WAS kali ini bisa menjangkau hingga 20.000 ibu dan 5000 anak,” jelas Ahmad.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya